Paus Bolehkan Ibu-ibu Menyusui Bayi Saat Ibadah
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus menganjurkan para ibu untuk tidak sungkan menyusui bayi mereka yang menangis dan kelaparan, pada saat berlangsungnya ibadah pembaptisan yang diselenggarakan atas 33 bayi di kapel Sistine, Roma, hari Minggu kemarin (11/1).
"Anda ibu-ibu susuilah bayi Anda sekarang juga jika mereka menangis karena lapar, susuilah mereka, jangan takut," kata dia, berbicara sedikit menyimpang dari teks yang sudah disiapkan, sebagai dilaporkan oleh abc.net.au, hari ini (12/1).
Teks homili yang disiapkan untuk dibacakan Paus berbunyi, "berikanlah mereka susu," namun ia mengubah frase itu menggunakan istilah Italia, "allattateli", yang berarti, "susuilah mereka" seraya ia menambahkan anjuran untuk tidak segan-segan melakukannya.
Seiring dengan tangisan yang datang dari 20 bayi perempuan dan 13 bayi laki-laki di ruangan yang terkenal karena lukisan Michaelangelo itu, Fransiskus meminta pendengarnya untuk mengingat ibu-ibu miskin di seluruh dunia, yang "terlalu banyak, sayangnya, yang tidak bisa memberikan makanan untuk anak-anak mereka".
Sebelum ia membacakan homili, paling tidak sudah ada seorang ibu yang terlihat menyusui bayinya, mungkin mengingat Paus sendiri telah menggunakan kata serupa untuk membuat para ibu-ibu merasa nyaman.
Baptisan adalah sakramen dimana bayi atau mualaf diinisiasi ke dalam iman Kristen.
Paus Fransiskus menuangkan air ke dahi bayi sebagai bagian dari ritual.
Kapel Sistine yang dilukis oleh Michaelangelo di abad ke 16 adalah ruang dimana kardinal memilih paus melalui konklaf rahasia.
Paus Francis terpilih sebagai paus non-Eropa pertama pada 13 Maret 2013.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...