Paus Fransiskus Berdoa untuk Akhiri Kekerasan di Kiev
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM - Paus Fransiskus pada misa Minggu (26/1) berdoa untuk mengakhiri kekerasan di Kiev, menyerukan dialog antara pemerintah dan oposisi Ukraina di tengah kekhawatiran protes sengit bisa berkembang menjadi konflik sipil yang lebih luas.
"Saya berharap untuk dialog konstruktif antara lembaga dan masyarakat sipil, dan bahwa - tanpa dengan tindakan kekerasan - semangat perdamaian dan tujuan bersama yang baik mungkin menang dalam hati semua," katanya kepada jemaat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk doa Angelus.
"Saya dekatkan doaku ke Ukraina, khususnya bagi mereka yang telah kehilangan nyawa mereka, dan keluarga mereka," kata Paus.
Aksi protes antipemerintahan di Ukraina meningkat menjadi bentrokan sengit pada pekan ini, yang sejauh ini menyebabkan lima orang tewas dan pemimpin oposisi saat ini sedang berunding dengan Presiden Viktor Yanukovych, menuntut konsesi termasuk pemilu lebih awal. (VoR)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...