Paus Fransiskus: Sinode Bahas Masalah Keluarga

VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus mengadakan pertemuan yang dihadiri lebih dari 200 uskup senior Katolik Roma di Vatikan untuk membicarakan masalah keluarga. Pertemuan yang dikenal sebagai Sinode itu membahas posisi gereja di tengah isu-isu kontroversial yang sedang melanda. Dalam pertemuan tersebut, Paus Fransiskus mendesak para uskup agar tidak menerapkan apa yang disebut “beban moral yang berat” pada umat.

Paus Fransiskus dan para uskup akan bergabung dengan umat Katolik awam untuk berdebat perihal aborsi, kontrasepsi, homoseksualitas, dan perceraian. Sinode itu akan berlangsung dua pekan dan diharapkan tidak akan terjadi perubahan.  

Pada Misa pembukaan pertemuan itu, Paus Fransiskus berharap agar para uskup berpartisipasi dalam diskusi secara bebas.

“Sinode tidak dimaksudkan untuk mendiskusikan ide-ide yang indah dan cerdas, atau untuk melihat siapa yang lebih cerdas,” kata Paus Fransiskus.

“Sebaliknya, ini merupakan kesempatan untuk bekerja dengan murah hati dengan kebebasan otentik dan kreativitas serta kerendahan hati,” katanya.

Sinode sebelumnya telah menetapkan agenda dan jalannya pertemuan diawasi ketat oleh Kardinal Roman Curia atau pemerintahan pusat gereja.

Paus Fransiskus yang terpilih untuk memimpin Gereja Katolik Roma pada 2013, pada Sabtu (4/10) memimpin umat di Vatikan untuk mempersiapkan Sinode yang fokus utamanya pada isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan keluarga. (bbc.com)

Editor : Sotyati