Paus Fransiskus, Tokoh Tahun Ini versi Majalah Time
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus dinobatkan sebagai “Person of the Year 2013”—Tokoh Tahun Ini oleh Majalah Time. Edward Snowden—mantan pegawai pemerintah Amerika Serikat bidang keamanan (NSA) yang membocorkan data NSA–berada di peringkat kedua.
“Paus Fransiskus mendekatkan institusi kepausan ke masyarakat, mendorong gereja terbesar di dunia ini mampu menghadapi kebutuhan mendasarnya, serta menyeimbangkan penghakiman dengan kasih. Maka, Paus Fransiskus dinobatkan menjadi 'Tokoh Tahun Ini' Majalah Time,” kata Editor Pelaksana Time, Nancy Gibbs.
“Sangat jarang seorang 'pemain' baru di panggung dunia langsung mendapatkan perhatian sebesar dan secepat Paus Fransiskus,” kata Nancy.
Selama sembilan bulan menduduki takhta kepausan, Nancy melanjutkan, Paus Fransiskus berhasil menempatkan diri di pusat pembicaraan dunia.
“Paus selalu menjadi pusat perbincangan mengenai kaya dan miskin, keadilan, transparansi, modernitas, globalisasi, peran perempuan, hakikat pernikahan, hingga nafsu kekuasaan,” kata Nancy menambahkan.
Tanggapan Vatikan
Vatikan mengatakan kehormatan itu tidak mengejutkan mengingat resonansi di masyarakat umum yang dimiliki Paus Fransiskus, tetapi tetap mengatakan pilihan itu adalah pengakuan positif terhadap nilai-nilai spiritual dalam media internasional .
“Bapa Suci tidak ingin menjadi terkenal atau mencari penghargaan,” kata juru bicara Vatikan, Pastor Federico Lombardi. “Tetapi, kalau pilihan ‘Person of the Year’ membantu menyebarkan pesan Injil—pesan kasih Tuhan untuk semua orang—ia pasti akan senang tentang itu.”
Ini adalah ketiga kali seorang Paus Katolik dipilih Time. Yohanes Paulus II terpilih pada 1994 dan Yohanes XXIII terpilih pada 1962.
Di Argentina, Rabu (11/12), Bapa Toto, salah satu dari banyak “pastor wilayah kumuh” yang didukung oleh Paus selama bertahun-tahun saat ia menjabat Uskup Agung Buenos Aires, memuji pilihan Majalah Time .
“Saya pikir pengakuan ini adalah berita baik, karena Paus Fransiskus mewujudkan salah satu nilai dari sebuah gereja yang lebih misionaris, dekat dengan rakyat, lebih keras, lebih sesuai dengan Injil,” kata Toto. “Dia memiliki kejeniusan untuk mengetahui cara mengekspresikan nilai-nilai gereja. Dan, mudah-mudahan caranya akan bisa ditiru para pemimpin politik, eksekutif bisnis, tokoh olahraga, dan tokoh lainnya. Kepemimpinannya inspiratif.”
Pilihan Pembaca: Jenderal Al-sisi
Pada peringkat kedua, Majalah Time memilih pembocor data intelijen AS Edward Snowden yang kini mendapatkan suaka sementara di Rusia.
Selain dua orang di atas, dalam daftar finalis terdapat nama-nama tenar, seperti Presiden Barack Obama, Presiden Iran Hassan Rouhani, Presiden Suriah Bashar Al-Assad, dan penyanyi pop Miley Cyrus.
Majalah Time sudah menggelar pemilihan Tokoh Tahun Ini sejak 1927. Pemilihan tokoh murni berdasarkan penilaian tim editor Time yang yakin tokoh itu—baik atau buruk—sangat memengaruhi pemberitaan selama satu tahun.
Sementara itu, dalam versi pilihan pembaca yang sudah ditutup pekan lalu, Tokoh Tahun Ini versi pembaca Majalah Time jatuh ke tangan Menteri Pertahanan Mesir, Jenderal Abdul Fattah al-Sisi. (AFP/ABC/CNN/Time)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...