Paus: Kebaikan Allah Tidak Mengenal Batas
VATICAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus dalam khotbah Angelusnya pada Minggu (12/10) di Vatikan mengatakan bahwa kebaikan Tuhan tidak mengenal batas dan tidak membeda-bedakan siapa pun.
“Semua orang diberi kesempatan untuk menanggapi undangan dan panggilan-Nya," ujar Paus Fransiskus.
Hal ini ia sampaikan berkaitan dengan pembacaan dari Injil Matius. Di dalamnya disebutkan bahwa raja menyebar undangan untuk pesta pernikahan, namun ditolak oleh sebagian orang. Sebagian lagi diterima oleh orang lain.
Dia melanjutkan dengan mengatakan, "Tidak ada yang menerima untuk mengambil bagian dalam pesta itu, mereka mengatakan mereka memiliki rencana lain, dan memang beberapa menunjukkan ketidakpedulian, keterasingan, dan kejengkelan."
Paus kemudian menceritakan meskipun penolakan ini terjadi, raja tidak berkecil hati, "dia tidak membatalkan pesta, ia turun ke jalan-jalan dan persimpangan mengumpulkan semua orang yang mereka temukan untuk diundang dalam pestanya," Paus Fransiskus kemudian menambahkan, "Injil juga ditolak oleh beberapa orang, tetapi tanpa diduga banyak diterima oleh hati-hati yang lain.”
Paus menggaris bawahi bahwa kebaikan Allah tidak mengenal batas dan tidak membeda-bedakan siapa pun, semua orang diberi kesempatan untuk menanggapi undangan dan panggilan-Nya.
"Kita perlu membuka diri untuk, mengakui bahwa mereka yang di pinggiran, bahkan mereka yang dibenci dan ditolak oleh masyarakat adalah objek kemurahan hati Allah,” Kata Paus.
Paus menutup khotbahnya dengan mendoakan orang-orang di Genoa yang tengah mengalami musibah, “Bagi korban dan bagi mereka yang telah mengalami kerusakan yang serius," ucapnya. (news.va)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...