Paus Kecam Terorisme Negara terhadap Orang Tak Bersalah
ITALIA, SATUHARAPAN.COM – Di atas pesawat kepausan Italia, Paus Fransiskus pada Selasa (25/11), mengecam terorisme negara yang menewaskan orang-orang yang tidak bersalah bersamaan dengan teroris.
Masih belum jelas, siapa yang dirujuk sang uskup Roma dalam pernyataan yang disampaikan di atas pesawatnya, ketika dia kembali ke Vatikan dari Parlemen Eropa dan Dewan Eropa di Strasbourg, Prancis.
Dia menjawab pertanyaan rumit, mengenai ancaman yang ditimbulkan beberapa kelompok seperti NIIS di Suriah dan Irak dan sejumlah perbudakan modern.
“Ada ancaman lain, yaitu terorisme negara,” kata sang paus, meratapi apa yang terjadi ketika krisis internasional memburuk.
Tiap negara, dengan perannya sendiri, merasa memiliki hak untuk membantai teroris. Namun, begitu banyak orang yang tidak bersalah tewas bersamaan dengan (tewasnya) teroris,” katanya.
Itu adalah sejenis anarki tingkat tinggi yang sangat berbahaya.
Pernyataan Paus Fransiskus bisa diinterpretasikan sebagai rujukan terhadap aksi yang dilakukan sejumlah pemerintah, termasuk upaya Suriah untuk menghancurkan pemberontak Islamis, aksi Amerika Serikat terhadap NIIS, dan serangan drone mereka di Afghanistan/Pakistan, atau operasi Israel terhadap militan Palestina.
Para ahli Vatikan menyatakan, pernyataannya bisa jadi merupakan upaya untuk mengimbangi pernyataan dari sang pemimpin gereja Katolik pada Agustus saat dia kembali dari Korea Selatan, yang secara luas diinterpretasikan sebagai indikasi bahwa aksi militer melawan NIIS bisa dibenarkan oleh teologi Kristen . (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...