Paus Kritik Mentalitas Berprasangka Buruk
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Paus Fransiskus berulang kali mengritik dengan tajam ‘’mentalitas berpikir sempit dan berprasangka buruk’’ orang beragama yang memegang hukum agama karena ketakutan.
Dalam kotbah sepanjang 15 menit pada hari Sabtu (14/2) Pasus mengatakan mentalitas itu akhirnya membuat orang menolak orang yang sangat perlu dan harus mereka layani, yaitu siapa pun yang dipinggirkan dalam masyarakat, yang menghadapi diskriminasi.
"Total terbuka untuk melayani orang lain adalah ciri khas kita, itu saja sebutan untuk kehormatan kita!" kata Paus Fransiskus pada misa untuk menandai pengangkatannya 20 kardinal baru pada hari Sabtu, seperti dikutip Religion News Services.
Sementara dalam khotbah yang mengisyaratkan keinginannya yang kuat untuk mendorong reformasi, pada hari Minggu (15/2) Paus mengatakan bahwa Gereja Katolik Roma harus terbuka dan menyambut, apa pun yang harus ditanggung. Dia juga mengingatkan hirarki untuk tidak menjadi "kasta tertutup" tetapi untuk memimpin yang menjangkau semua orang yang ditolak oleh masyarakat dan gereja.
"Ada dua cara dalam berpikir dan berman: kita takut kehilangan apa yang kita miliki, dan kita ingin menyelamatkan yang hilang," kata Paus. "Bahkan saat ini hal itu bisa terjadi bahwa kita berdiri di persimpangan dua cara berpikir," kata Paus yang kemudian menguraikan perdebatan gereja antara mereka yang legalis doktrinal, dan yang menginginkan pendekatan yang lebih pastoral .
"Yesus segera menjawab permohonan penderitalepra, tanpa menunggu untuk mempelajari situasi dan semua konsekuensi yang mungkin terjadi," kata Paus.
Dia juga ingin gereja, terutama pemimpin, mereformasi diri, dan dia telah mengadakan serangkaian pertemuan tingkat tinggi di Vatikan untuk membahas perubahan birokrasi Vatikan dan mengubah praktik gereja, misalnya, memungkinkan umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi untuk menerima komuni.
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...