Paus: Orang Kristen Harus Menghindari Kekejian
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Setiap orang Kristen, apa pun panggilan hidupnya harus mampu saling memaafkan dan menghindari perbuatan yang keji, karena perbuatan yang keji akan menghancurkan iman, kata Paus Fransiskus Senin (10/11) pagi di Gereja Casa Santa Marta, Vatikan.
"Akan lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diletakkan di lehernya dan ia dilemparkan ke dalam laut, daripada menyesatkan anak-anak kecil untuk berbuat dosa,” ujar pemimpin Gereja Katolik Roma dunia tersebut.
"Perbuatan keji telah menghancurkan iman. Maka dari itu, waspadalah terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan kejahatan,” kata Paus.
Menurut Paus, semua harus tahu bagaimana caranya mengampuni dan memaafkan selamanya, “Seperti Yesus mengajak kita untuk melakukan itu tujuh kali dalam sehari jika mereka yang telah bersalah kepada kita meminta untuk itu dan telah bertobat, " Paus menambahkan.
Paus mengatakan, tanpa iman orang tidak bisa hidup.
“Iman adalah karunia dari Allah yang datang kepada Anda dan ini alasan mengapa Rasul selalu berkata kepada Yesus, ‘Tambahkanlah iman kami!’" kata Paus. (news.va)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...