Paus Serukan Doa bagi Janin Terancam Aborsi
ROMA, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus, Minggu (5/2), menyerukan doa bagi para janin yang terancam oleh aborsi yang memicu rendahnya angka kelahiran.
“Setiap nyawa sakral. Mari kita bangun budaya kehidupan sebagai jawaban terhadap budaya menyia-nyiakan dan di tengah penurunan angka kelahiran,” ujar paus saat memperingati “hari internasional hidup bakti.”
“Mari kita berdoa bagi anak-anak yang terancam oleh aborsi dan juga orang-orang yang segera menjemput ajal mereka,” ujarnya saat Ibadah Angelus di Lapangan Santo Petrus.
Sejak terpilih sebagai paus, Fransiskus mengaku prihatin atas penurunan angka kelahiran di Eropa dan terutama di Italia. Gereja Katolik yakin hal itu akibat aborsi, yang amat ditentang keras oleh Fransiskus dan para pendahulunya.
Namun, tahun lalu ia mengizinkan pastor untuk memberikan pengampunan dosa secara permanen bagi mereka yang melakukan aborsi sebagai tindak lanjut dari pengampunan dosa sementara yang diberlakukan saat Tahun Suci Kerahiman yang berakhir pada November.
Gereja Katolik menganggap aborsi sebagai dosa, dan pengampunan dosa diberikan bukan hanya bagi perempuan yang melakukan aborsi, tetapi juga mereka yang terlibat dalam praktik tersebut. (AFP)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...