Paus Tidak Suka Orang Mengetik SMS di Meja Makan
VATIKAN, SATUHARAPAN.COM – Jika Anda memiliki teman-teman atau anggota keluarga yang tidak suka dengan orang yang mengetik SMS (Short Message Service) di meja makan, maka Paus Fransiskus mengemukakan hal yang sama.
Paus mengemukakan ketidaksukaan akan teknologi di meja makan, saat menerima sejumlah mahasiswa di Roma, Italia, pada hari Jumat (17/2) dan diberitakan kembali Huffington Post hari Rabu (22/2).
“Ketika kita berada di meja makan, tetapi kita tidak menyapa orang lain, tetapi kita malah berbicara kepada orang lain, maka itu sama saja menabuh genderang perang, karena sebenarnya (saat di meja makan) itu adalah dialog,” kata Paus Fransiskus.
Beberapa tahun lalu, Paus berbicara kepada umat Katolik yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan tentang efek berbahaya dari SMS atau menonton televisi saat makan bersama di meja makan, karena Paus Fransiskus sebenarnya ingin menekankan di meja makan adalah saatnya saling memperhatikan satu sama lain.
“Sebuah keluarga yang hampir tidak pernah makan bersama-sama, atau yang tidak pernah saling berbicara tapi terlihat di televisi atau smartphone, bukan sebuah keluarga,” kata Paus pada bulan November 2015.
“Ketika anak-anak menggunakan komputer atau telepon genggam saat berada di meja makan, dan tidak mendengarkan satu sama lain, ini bukan keluarga, ini adalah pensiunan,” kata Paus Fransiskus.
Pesan dari Paus jelas, jika ingin mencegah Perang Dunia III di meja makan, maka telepon selular harus disingkirkan dan harus berkonsentrasi pada makanan, keluarga dan teman-teman.
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...