Payet Merendahkan Hati, Merasa Belum Pantas Idola Prancis
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Gelandang tim nasional Prancis, Dimitri Payet, menolak anggapan sebagai pemain yang diidolakan penggemar sepak bola di Prancis saat ini, terutama setelah tampil gemilang di laga pembuka Piala Eropa (PE) 2016.
Gelandang yang saat ini memperkuat West Ham United di Liga Primer Inggris itu bahkan – di situs resmi UEFA hari Rabu (22/6) – menyebut nama yang pantas untuk menjadi idola baru publik Prancis, yakni gelandang, Paul Pogba, dan penyerang tim berjuluk Ayam Jantan itu, Antoine Griezmann.
Payet berkontribusi saat Prancis menundukkan Rumania dengan skor 2-1 di laga pembuka PE 2016, sementara itu Griezmann mencetak gol saat Prancis menumbangkan Albania di laga kedua PE 2016 yang dijalani anak asuh Didier Deschamps itu.
Saat menghadapi Swiss, Deschamps tidak memainkan Payet melainkan Pogba dan Griezmann. “Ah, bukan saya, orang-orang masih akan berbicara tentang Antoine Griezmann dan Paul Pogba,” kata Payet.
Payet memaklumi alasan Deschamps tidak memainkan dia, karena pelatih ingin memberi kesempatan kepada pemain-pemain yang belum berlaga di pertandingan sebelumnya.
Payet mengemukakan bahwa PE 2016 membuktikan dia bisa menjadi andalan tim berjuluk Ayam Jantan tersebut, walau mantan pemain Olympique Marseille itu menyadari penggemar sepak bola Prancis masih merindukan sosok Karim Benzema, penyerang Prancis yang dicoret Deschamps beberapa saat sebelum PE 2016 dimulai.
Payet merasa yakin Prancis akan berjaya di kejuaraan sepak bola empat tahunan ini karena memiliki sosok pelatih berpengalaman pada diri Didier Deschamps, yang semasa muda pernah menjadi kapten saat Prancis menjuarai Piala Dunia pada 1998.
“Saya memiliki pelatih yang bisa diandalkan,” kata Payet. (uefa.com)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...