PB Percasi Gelar Seleksi Nasional Pelengkap Pecatur bagi Tim Olimpiade
BEKASI, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menggelar seleksi nasional pelengkap tim olimpiade catur yang akan dipersiapkan untuk Olimpiade Catur 2014 di Tromso, Norwegia, mulai Rabu (12/3) hingga Jumat (21/3) di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), Bekasi.
Sesuai dengan fanpage Facebook resmi PB Percasi, Ketua Umum Hashim Djojohadikusumo berkeinginan membawa Tim Olimpiade Catur Indonesia masuk 20 besar dunia pada 2014.
“Tidak hanya itu, tetapi masuk 10 besar dunia pada 2016,” kata Hashim.
Hashim mengatakan persiapan untuk olimpiade akan dilakukan sedini mungkin. Apalagi berdasar olimpiade catur sebelumnya yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, pada 2012, Indonesia berhasil menempati peringkat ke-24 bagi tim putri, sebaliknya bagi tim putra berada peringkat ke-73.
Saat ini PB Percasi telah memiliki beberapa pecatur utama yang akan diturunkan dalam olimpiade yang akan diselenggarakan di Norwegia pada Agustus 2014 nanti, dan masih membutuhkan dua pecatur putra dan satu putri guna melengkapi kuota pecatur yang akan berlatih di Pelatnas.
Tiga pecatur utama putra antara lain GM Susanto Megaranto, IM Farid Firman Syah, dan FM Muhammad Luthfi Ali.
Empat pecatur putri antara lain WGM Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, WIM Chelsie Monica Sihite, dan WFM Dewi Ardhiani Anastasia Citra.
Seleksi terbatas itu ditujukan bagi para pecatur berprestasi dari berbagai daerah dan diutamakan yang berusia muda. Seleksi nasional yang diselenggarakan di SCUA Pusat, Bekasi tersebut, pada seleksi tahap pertama menggunakan sistem swiss tujuh babak, kemudian pada seleksi tahap kedua menggunakan sistem kompetisi penuh dari enam besar pecatur hasil seleksi tahap pertama.
Seusai seleksi nasional, Tim Olimpiade Catur Indonesia 2014 yang terbentuk akan langsung menjalani pelatnas hingga olimpiade catur berlangsung. Tim juga akan melakukan beberapa uji coba ke Eropa, yang dilanjutkan ke Olimpiade Catur Tromso 2014. (inachess.com/fanpage facebook Percasi).
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...