Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:58 WIB | Minggu, 01 Februari 2015

PB Percasi Rencanakan Gelar Seleksi Pra PON 2016

Tiga pecatur putri andalan Indonesia, Irene Kharisma Sukandar (kiri, andalan Provinsi Jawa Barat), Chelsie Monica Ignesias Sihite (tengah, andalan Provinsi Kalimantan TImur), dan Medina Warda Aulia (kanan, andalan provinsi DKI Jakarta). (Foto-foto: Prasasta Widaidi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) berencana menggelar seleksi sebelum ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19 pada 2016 mendatang.

Seperti tertuang dalam fanpage resmi facebook PB Percasi pada Sabtu (31/1) tertulis bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberi perhatian kepada cabang olahraga catur dengan memberi kuota atlet yang sudah ditetapkan yaitu 70 atlet putera dan 70 atlet puteri = 140 orang,  kuota tersebut sudah ditambah dari kuota PON ke-18 pada 2012 Riau yang lalu yaitu 60 atlet putera dan 60 atlet puteri,

Pra PON catur kelompok putera dibagi dalam lima wilayah atau zona, yaitu: Sumatera, Jawa, Kalimantan-Bali, Sulawesi, dan Indonesia Timur.

Sementara untuk seleksi Pra PON catur kelompok puteri dilaksanakan secara nasional tanpa pembagian zona dan dijadwalkan dilaksanakan pada bulan November 2015.

Tuan rumah yang sudah memenuhi persyaratan lengkap adalah zona Sumatera dan zona Kalimantan + Bali, yaitu Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Bangka Belitung sebagai tuan rumah zona Sumatera (bersamaan dengan pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah Sumatera tanggal mulai 9 hingga 17 September 2015) dan Pengprov Percasi Kaltim sebagai tuan rumah zona Kalimantan-Bali. Untuk zona Sulawesi sedang dalam proses melengkapi persyaratan sebagai tuan rumah adalah Pengprov Percasi Sulawesi Tenggara.

Sementara itu PB Percasi masih menunggu kesiapan dari zona Indonesia Timur dan Jawa, karena hingga Sabtu (31/1) belum ada kepastian Pengprov yang akan bersedia menjadi tuan rumah.

Setiap provinsi boleh mengikutsertakan maksimal tujuh pecatur putera dan tujuh pecatur puteri, dengan pembagian pertandingan yaitu lima pecatur untuk bertanding di nomor beregu dan dua pecatur bertanding di nomor perorangan. Nomor-nomor yang dipertandingkan pada Pra PON Catur 2015 (putera dan puteri) adalah Catur Standar Beregu dan Catur Standar Perorangan.  

Kilas Balik Catur di PON 2012 Riau

Sebanyak 21 provinsi mengikuti pertandingan cabang catur pada Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di Riau.

21 provinsi yang direncanakan mengikuti cabang olahraga catur menyertakan atlet dengan jumlah yang beragam. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam hanya ada satu atlet, Sumatera utara ada sepuluh atlet, Sumatera Barat (2), Riau (12), Jambi (4), Sumatera Selatan (5), Babel (3), Lampung (1), Banten (7), dan Jakarta ada sebanyak sepuluh atlet cabang olahraga catur.

Atlet dari Jawa Barat berjumlah 11 orang, Jawa Tengah (6, Daerah Istimewa Yogyakarta (5), Jawa Timur (5), Kalimantan Barat (1), Kalimantan Selatan (6), Sulawesi Utara (4), Gorontalo (2), Bali (12), Papua Barat (1), dan Kalimantan Timur ada sebanyak 12 orang.

Regu Jawa Barat meraih gelar juara umum pada pertandingan catur Pekan Olahraga Nasional 2012 di Pekanbaru, Riau setelah meraih 4 medali emas dan 2 medali perak serta 2 perunggu, mengungguli regu DKI Jakarta dengan 4 medali emas.

Kalimantan Timur dan Jawa Timur merupakan dua regu lainnya yang berhasil meraih medali emas.  Tuan rumah Riau hanya mampu meraih 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Regu lain yang meraih medali perak adalah Yogyakarta, Lampung, dan Bali.

Empat regu daerah lainnya yang mampu meraih medali perunggu terdiri dari Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, dan Banten. Total medali yang diperebutkan dari cabang catur PON 2012 sebanyak 10 emas, 10 perak, dan 10 perunggu.

Pada hari terakhir, empat nomor dipertandingkan masing-masing catur standar atau klasik beregu putra yang dimenangkan DKI Jakarta disusul Jawa Barat dengan medali perak dan Sumatra Selatan dengan medali perunggu. Catur standar perorangan putra dimenangkan Deni Sonjaya dari Jawa Barat yang menang dari Iqra Moesa dari Kalimantan Timur. Medali perunggu diraih Ruby Tamono dari Sumatra Barat.

Adapun pemenang catur standar beregu putri diraih DKI Jakarta, disusul Riau dan Kalimantan Timur. DKI Jakarta diperkuat Medina Warda Aulia, Upi Darmayana Tamin, Fellica Trenseno, dan Evi Lindiawati. Riau menurunkan Baiq Vina Lestari, Yemi Jelsen, Gerhana Kartika, dan Yuni Veronika.

Kemudian catur standar perorangan putri dimenangkan Irene Kharisma Sukandar dari Jawa Barat.  Peraih medali perak adalah Dita Karenza dari Kalimantan Timur, dan perunggu diraih Dyah Rahmawati dari Banten.

(fanpage facebook Percasi Catur Indonesia/ dari berbagai sumber).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home