PB Percasi Selenggarakan Kejurnas Catur 2015

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) akan mengadakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2015 yang diselenggarakan mulai dari Rabu (28/10) sampai dengan Selasa (3/11) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Kejurnas (catur, red) ini gengsinya besar untuk  pecatur,” kata Sarwoko Soekarno, Bagian Media Cetak dan  Elektronik PB Percasi kepada satuharapan.com, hari Jumat (2/10) di Sekretariat PB. PERCASI, Pintu VI Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Soekarno menambahkan bahwa pecatur yang memenangkan kejurnas dapat dikirim ke luar negeri, namun terlebih dahulu dimasukkan dalam Pelatnas.

“Ajang ini berbeda dengan Pra-PON (Pra-Pekan Olah Raga Nasional) karena diselenggarakan secara terpisah,” Soekarno menambahkan.

Soekarno menambahkan bahwa pecatur yang akan berpartisipasi merupakan seluruh pecatur yang ada di bawah naungan Percasi Pengprov (Pengurus Provinsi) masing-masing.

Kejurnas akan mempertandingkan nomor catur standar yang terbagi dalam sepuluh kelompok, antara lain kelompok terbuka, kelompok putri (tanpa batasan usia), kemudian usia junior mulai dari batas usia 7 sampai dengan 19 tahun.

Kejurnas Catur

Berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi Ke-37/2014 di Makassar tuan rumah Kejurnas Catur 2015 seharusnya Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Maluku dengan pilihan Kota Ambon. Namun pada 17 Maret 2015 Pengprov Percasi Maluku melayangkan Surat Ketidaksanggupan ke PB Percasi  untuk menjadi tuan rumah Kejurnas Catur dan Rakernas Percasi Tahun 2015. “Sehingga DKI Jakarta mengambil alih penyelenggaraan,” kata Soekarno.

Pada Kejurnas Catur 2014 yang diselenggarakan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, Provinsi DKI Jakarta meraih juara umum sebab berhasil mengumpulkan 11 medali emas, 6 perak, dan 4 perunggu, posisi kedua diikuti Provinsi Jawa Tengah yang mengumpulkan 5 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Pada peringkat ketiga diduduki Provinsi Jawa Timur yang mengumpulkan 4 medali emas, 4 perak, dan 12 perunggu.

Urutan keempat dan kelima diduduki Provinsi Kalimantan Timur dan Sumatera Utara. Kalimantan Timur mendapat empat medali emas, 3 medali perak, dan 2 perunggu. Sumatera utara mengumpulkan 2 medali emas, tanpa perak, tanpa perunggu.

Editor : Bayu Probo