PBB: 1,5 Juta Anak-Anak di Filipina Terancam Gizi Buruk
FILIPINA, SATUHARAPAN.COM - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Jumat (22/11) melaporkan bahwa 1,5 juta anak-anak di sejumlah daerah yang dihantam badai di Filipina berisiko mengalami gizi buruk dan meminta bantuan makanan dan minuman yang lebih memadai.
Permintaan PBB untuk bantuan menanggulangi korban bencana Topan Haiyan bertambah dari 301 juta dolar AS (sekitar Rp 3,46 triliun) menjadi 348 juta dolar AS (sekitar Rp 4 triliun).
Ketua kemanusiaan PBB Valerie Amos menuturkan bahwa jumlah kematian, pada Jumat bertambah menjadi 5.200, akan lebih banyak lagi saat dampak peristiwa nahas yang terjadi pada 8 November itu tidak diperhatikan lagi.
Saya sangat khawatir bahwa sekitar 1,5 juta anak-anak berisiko gizi buruk akut dan hampir 800.000 ibu hamil dan menyusui membutuhkan bantuan nutrisi, kata Amos saat konferensi pers di markas PBB usai berkunjung ke Filipina.
Menurut Amos, sebagian besar orang juga masih rentan terhadap cuaca buruk di sembilan provinsi yang dilanda badai. Diperkirakan sekitar empat juta orang kehilangan tempat tinggal. (AFP/un.org)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...