PBB: Bentrokan di Yerusalem Picu Kekerasan di Timur Tengah
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Bentrokan antara pasukan keamanan Israel dengan warga Palestina di sebuah situs suci di Yerusalem dapat memicu kekerasan di tempat lain di Timur Tengah, kata seorang utusan PBB pada Selasa (15/9).
Koordinator PBB Nickolay Mladenov menyampaikan peringatan tersebut kepada Dewan Keamanan pada hari ketiga berlangsungnya kekerasan di kompleks masjid Al Aqsa.
“Saat Timur Tengah menghadapi gelombang teror dan ekstremisme, provokasi serius semacam itu berpotensi menyulut kekerasan hingga ke luar Kota Tua Yerusalem,” kata Mladenov.
Masjid Al Aqsa adalah situs paling suci ketiga dalam Islam, namun juga dihormati oleh Yahudi sebagai Temple Mount.
Mladenov meminta mereka menahan diri dan mengatakan bahwa “penting untuk mempertahankan status quo sejarah,” memberikan akses kepada orang Yahudi untuk berkunjung, namun bukan untuk berdoa, di situs itu.
Pada Selasa, demonstran di kompleks masjid Al Aqsa melemparkan baru ke arah polisi Israel yang membalas dengan granat kejut. Bentrokan juga terjadi di Kota Tua yang mengelilingi kompleks tersebut. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...