PBB: Butuhkan 14 Tahun untuk Bersihkan Puing dan Senjata Yang Tak Meledak di Gaza
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Sejumlah besar puing-puing termasuk persenjataan yang belum meledak akibat perang Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk dihilangkan, kata seorang pejabat PBB pada hari Jumat (26/4).
Serangan militer Israel melawan kelompok Palestina yang berkuasa di Gaza, Hamas, telah mengurangi sebagian besar wilayah pesisir yang sempit dan berpenduduk 2,3 juta orang menjadi gurun, di mana sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan berisiko terkena penyakit.
Pehr Lodhammar, perwira senior di Dinas Pekerjaan Ranjau Perserikatan Bangsa-bangsa (UNMAS), mengatakan pada sebuah pengarahan di Jenewa bahwa perang tersebut telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah perkotaan dan padat penduduknya.
Dia mengatakan bahwa meskipun tidak mungkin untuk menentukan jumlah pasti persenjataan yang belum meledak yang ditemukan di Gaza, diperkirakan diperlukan waktu 14 tahun dalam kondisi tertentu untuk membersihkan puing-puing, termasuk puing-puing dari bangunan yang hancur.
“Kami tahu bahwa biasanya terdapat tingkat kegagalan setidaknya 10 persen amunisi layanan darat yang ditembakkan dan gagal berfungsi,” katanya. “Kita berbicara tentang 14 tahun kerja dengan 100 truk.”
Hamas memicu perang dengan serangan mendadak ke Israel selatan yang menewaskan 1.200 orang, menurut perhitungan Israel. Hamas diyakini masih menyandera 129 dari 253 sandera yang disandera pada 7 Oktober.
Setidaknya 34.305 warga Palestina telah tewas dan 77.293 terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan Gaza. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...