PBB: Diperlukan Aksi Bersihkan Udara Demi Anak-Anak

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – PBB menyerukan lebih banyak investasi dalam sumber daya energi terbarukan demi melindungi anak-anak dari polusi udara di Asia selatan.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric berbicara kepada wartawan pada hari Kamis (7/11). Ia mengatakan sekitar 620 juta anak di Asia Tenggara dan Selatan menghirup udara tercemar dan beracun. Ditambahkannya, anak-anak lebih mungkin terkena dampak dibandingkan orang dewasa.

Dana Anak PBB, UNICEF, mengeluarkan pernyataan yang menyerukan aksi segera guna menangani masalah ini. Dikatakan bahwa pemerintah di kawasan itu dan di seluruh dunia harus mengambil langkah-langkah mendesak guna mengurangi polusi udara, melalui berinvestasi di sumber energi terbarukan yang lebih bersih seperti, sinar surya untuk menggantikan pembakaran bahan bakar fosil.

Pada KTT ASEAN di Thailand bulan ini, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, sebagian besar pembangunan pembangkit listrik batu bara direncanakan di Asia Timur, Selatan, dan Tenggara. Ia menyerukan larangan pembangunan baru mulai tahun 2020. (nhk.or.jp)