PBB Kecam Terorisme di Surabaya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja di Surabaya yang terjadi pada Minggu (13/5) pagi.
Juru bicara Sekjen PBB Stephanie Dujarric melalui keterangan tertulis mengatakan bahwa Antonio Guterres mengecam dan terkejut dengan laporan bahwa anak-anak digunakan dalam serangan itu.
"Sekjen PBB mengecam aksi terorisme yang terjadi di tiga gereja di Surabaya pada tanggal 13 Mei. Beliau menyayangkan keterlibatan anak-anak dalam penyerangan tersebut," kata Stephanie Dujarric dalam keterangan tertulis yang diunggah dalam situs resmi PBB.
Sekjen Antonio Guterres juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga dari para korban dan berharap para korban luka-luka segera pulih kembali.
"Ia juga kembali menegaskan dukungan penuh dari PBB akan usaha pemerintah Indonesia dalam memerangi dan mencegah terorisme dan ekstrimisme kekerasan, melalui promosi akan pluralisme, moderasi dan toleransi," kata Stephanie Dujarric.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan ada tiga serangan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi. (antaranews.com/un.org)
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...