PBB: Kejahatan HAM Korut Setara dengan Nazi dan Khmer Merah
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Kejahatan rezim Korea Utara sama mengerikannya dengan yang dilakukan rezim Nazi, apartheid di Afrika Selatan atau Khmer Merah di Kamboja serta harus dihentikan, ujar kepala penyelidikan PBB, Senin (17/3).
“Melawan banyaknya pelanggaran besar yang dilakukan rezim Nazi, apartheid, Khmer Merah dan penghinaan lainnya dibutuhkan keberanian dari negara-negara besar dan juga rakyat biasa,” kata Michael Kirby kepada Dewan HAM PBB.
“Sekarang adalah tugas mulia Anda untuk menanggapi maraknya pelanggaran HAM dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Republik Demokratik Rakyat Korea,” ujarnya.
Komentarnya muncul sebulan setelah pihak penyelidik merilis sebuah laporan mengejutkan setebal 400 halaman yang mendokumentasikan berbagai pelanggaran HAM di negara itu, termasuk penghilangan nyawa orang, perbudakan, penyiksaan, kekerasan seksual, juga kelaparan.
“Bobot, skala, durasi dan sifat dari kejahatan yang tak terbayangkan yang dilakukan di negara itu mengungkapkan sebuah negara totaliter yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan dunia kontemporer,” kata Kirby.
“Negara itu merupakan jurang tergelap dimana HAM, martabat dan kemanusiaan orang dikendalikan, disangkal dan pada akhirnya dimusnahkan.”
Korea Utara, yang menolak untuk bekerja sama dengan komisi PBB itu, “secara tegas” menolak laporan tersebut.
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...