PBB Kurangi Pasukan Perdamaian di Kongo
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada hari Jumat (31/3) memutuskan dengan suara bulat untuk memperbarui mandat pasukan penjaga perdamaian di Republik Demokratik Kongo, tapi akan mengurangi jumlahnya.
Anggota dewan memberikan penghormatan kepada dua peneliti PBB yang diculik dan jasadnya ditemukan pekan ini dan memutuskan untuk memperpanjang misi MONUSCO selama satu tahun lagi.
Resolusi tersebut mengurangi jumlah komponen militer misi itu dari 19.815 tentara menjadi 16.215, tapi pasukan itu sudah dikurangi dan pada praktiknya kurang dari 500 personel akan dipulangkan.
Amerika Serikat, yang akan memegang jabatan kepresidenan Dewan Keamanan pada April, telah menyerukan peninjauan mendalam mengenai strategi di balik seluruh misi penjaga perdamaian PBB.
Washington yang saat ini mendanai lebih dari 28 persen dari anggaran penjaga perdamaian, berusaha menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi misi.
Di Republik Demokratik Kongo, anggota PBB mendesak pemerintah Presiden Joseph Kabila untuk menghormati kesepakatan pembagian kekuasaan dengan oposisi menjelang pemilu pada akhir tahun ini. (AFP)
Editor : Melki Pangaribuan
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...