PBB: Perundingan Damai Suriah akan Digelar di Montreux
JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Konferensi damai “Jenewa II” untuk Suriah yang lama tertunda akan dibuka di kota tepi danau Swiss, Montreux, karena kurangnya ruang hotel di Jenewa, kata PBB pada Selasa (17/12).
“Konferensi internasional terkait Suriah... akan diadakan karena alasan logistik... di Montreux,” kata Khawal Mattar, juru bicara untuk utusan PBB dan Liga Arab, Lakhdar Brahimi, yang berusaha mengatur konferensi tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon akhirnya pada bulan lalu menetapkan tanggal untuk perundingan tersebut, yang berulang kali ditunda sejak Juni dan sekarang dijadwalkan dimulai pada 22 Januari.
Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan pada Selasa "mungkin" Amerika Serikat akan bertemu dengan aliansi pemberontak Suriah yang baru dibentuk yang ingin mengganti rezim dengan negara Islam.
"Amerika Serikat belum memenuhi tanggal pertemuan dengan Front Islam. Belum ada diskusi," katanya dalam konferensi pers saat berkunjung ke Filipina.
"Ada kemungkinan bahwa hal itu bisa terjadi," tambahnya, setelah laporan bahwa para pejabat AS sedang mempersiapkan untuk bertemu pekan ini di Turki dengan Front Islam.
Enam kelompok oposisi berkumpul bulan lalu untuk membentuk Front Islam, yang sekarang merupakan oposisi bersenjata terbesar Suriah beranggotakan puluhan ribu pejuang penentang Presiden Bashar al - Assad.
Washington mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan kelompok-kelompok Suriah mencoba untuk mengakhiri perang yang hampir tiga tahun melalui negosiasi, namun secara eksplisit mengesampingkan kontak dengan kelompok-kelompok yang terkait dengan Al - Qaeda atau yang dianggap sebagai teroris oleh Amerika Serikat.
Bulan lalu, Front Islam mengatakan bahwa ingin mendirikan negara Islam di Suriah, namun menegaskan akan melindungi minoritas dan tidak akan "menindas, sistem otoriter."
Kerry menekankan Selasa, bahwa Amerika Serikat dan negara-negara lain mendukung oposisi Suriah yang bekerja untuk "memperluas basis representasi dari rakyat Suriah" yang akan diwakili pada konferensi perdamaian diharapkan bulan depan di Jenewa.
"Itu jelas tidak termasuk ekstrimis radikal dan unsur-unsur terburuk yang berada di lapangan, " tambahnya.
Kerry mengatakan Washington akan terus mendorong adanya konferensi perdamaian. (alarabiya.net)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...