PBB Pilih Lima Anggota Dewan Keamanan

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Kenya terpilih menjadi anggota Dewan Keamanan (DK) PBB pada hari Kamis (18/7), mengalahkan Djibouti dalam pemilihan putaran kedua oleh 193 anggota Majelis Umum, setelah pemungutan suara awal gagal menghasilkan pemenang yang jelas.

Meksiko, India, Irlandia, Norwegia, terpilih pada hari Rabu (17/6), dan Kenya akan mengambil masa jabatan dua tahun mereka di dewan dengan 15-anggota pada 1 Januari 2021. Meksiko dan India terpilih tanpa lawan, sementara Irlandia dan Norwegia mengalahkan Kanada.

Untuk memastikan representasi geografis, kursi di DK PBB dialokasikan untuk kelompok regional. Semua kandidat harus mendapatkan dukungan lebih dari dua pertiga Majelis Umum untuk dipilih. Baik Kenya atau Djibouti tidak mencapai dukungan itu selama putaran pertama pemungutan suara.

Setelah sidang secara virtual sejak Maret di tengah pandemi virus corona, para diplomat kembali ke aula Majelis Umum pada hari Rabu dan Kamis untuk memberikan kartu suara rahasia mereka pada waktu yang ditentukan.

Keanggotaan Indonesia Berakhir Desember

Dewan Keamanan adalah satu-satunya badan PBB yang dapat membuat keputusan yang mengikat secara hukum seperti menjatuhkan sanksi dan mengizinkan penggunaan kekuatan. Ia memiliki lima anggota tetap yang memegang hak veto: Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia.

Sepuluh anggota tidak tetap dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan dua tahun, dengan lima dipilih setiap tahun. Yang menjadi anggota baru mulai Januari mendatang dari hasil pemilihan hari Rabu dan Kamis adalah Kenya, India, Irlandia, Meksiko, dan Norwegia. Mereka akan menggantikan anggota yang keanggotaan di DK PBB berakhir Januari mendatang, yaitu Belgia, Republik Dominika, Jerman, Indonesia dan Afrika Selatan.

Sedangkan lima anggota lainnya adalah Estonia, Niger, Saint Vincent dan Granada, Tunisia dan Vietnam yang akan tetap di DK sampai akhir 2021. (un.org)

Editor : Sabar Subekti