PBB: Setengah Populasi Suriah Butuh Bantuan
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Jumlah warga Suriah yang membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak melonjak menjadi 10,8 juta jiwa, nyaris setengah dari total penduduk Suriah yang mencapai 22 juta jiwa, kata Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Dalam laporan bulanannya kepada Dewan Keamanan PBB, Ban mengatakan total 4,7 juta warga Suriah kini berada dalam wilayah yang “sulit atau mustahil” untuk dijangkau pekerja kemanusiaan, termasuk 241 ribu jiwa yang berada di wilayah-wilayah terkepung.
Jumlah itu meningkat dari angka sebelumnya yang diperkirakan menjapai 3,5 juta jiwa. Laporan tersebut juga memperingatkan pergerakan militan ISIL di Irak juga dapat memperparah situasi Suriah.
“Upaya untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang paling membutuhkan terus mengalami hambatan dan penundaan,” kata laporan tersebut.
Selain akses yang tidak mengalami kemajuan, upaya baru yang diterapkan dua bulan lalu telah mengakibatkakan lebih banyak penundaan dan berkurangnya jangkuan para pekerja kemanusiaan.
Dari 10,8 juta orang yang membutuhkan bantuan, sekitar 6,4 juta di antaranya mengungsi di dalam negeri, naik 17 persen atau sekitar 1,5 juta jiwa dari perkiraan sebelumnya.
Diperkirakan 160.000 orang tewas akibat konflik tersebut.
Laporan tersebut muncul seiring dengan Barat berupaya mendorong resolusi baru Dewan Keamanan yang menjamin pengiriman bantuan. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...