PBB: Suhu Dunia Meningkat 3,4 Derajat Celsius pada 2100

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan suhu udara rata-rata dunia bisa meningkat sebesar 3,4 derajat celsius pada akhir abad ini, dan menyerukan aksi guna menghentikan pemanasan global.

Sebuah laporan yang menyatukan temuan-temuan ilmiah oleh Organisasi Meteorologi Dunia dan sejumlah kelompok lain dirilis pada Minggu (22/9/2019). Laporan itu disampaikan dalam KTT Aksi Iklim yang digelar Senin di New York.

Laporan tersebut menyatakan suhu rata-rata dunia untuk tahun 2015 hingga 2019 diperkirakan naik 0,2 derajat dibandingkan periode lima tahun sebelumnya, dan 1,1 derajat lebih hangat dibandingkan periode praindustri pada tahun 1850 hingga 1900.

Laporan ini menyatakan tinggi permukaan laut meningkat, dan keasaman samudra meningkat 26 persen sejak awal era industrialisasi, imbas dari penyerapan karbon dioksida. Emisi gas rumah kaca juga dilaporkan terus meningkat, karena bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak masih digunakan sebagai sumber energi utama.

Laporan ini memperingatkan situasi yang terus berlanjut ini bisa memicu peningkatan suhu rata-rata global sebesar 3,4 derajat pada 2100, bahkan meski pemerintah negara-negara mencapai target pemangkasan emisi yang dijanjikan.

Laporan ini menambahkan, pembatasan peningkatan menjadi 1,5 derajat di atas tingkat praindustri akan mengharuskan negara-negara untuk meningkatkan upayanya. (nhk.or.jp)