PBB Tunjuk Antonio Guterres Jadi Sekjen Baru
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sidang Majelis Umum PBB, hari Kamis (13/10), secara aklamasi resmi menunjuk Antonio Guterres sebagai sekretaris jenderal baru PBB, menggantikan Ban Ki-moon.
Sebanyak 193 negara anggota PBB sepakat mengeluarkan resolusi penunjukan Perdana Menteri Portugal 1995-2002 tersebut untuk menjabat sebagai sekretaris jenderal selama lima tahun mulai 1 Januari tahun depan.
Politikus sosialis tersebut menjabat sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dari Juni 2005 sampai Desember 2015. Ia diperkirakan akan memainkan peran yang lebih menonjol dibandingkan Ban, mantan menteri luar negeri Korea Selatan yang mengakhiri masa tugas pada 31 Desember mendatang setelah menjabat selama dua periode.
Guterres memperoleh dukungan dengan suara bulat dari Dewan Keamanan PBB dalam pemungutan suara pekan lalu, yang menjadi akhir dari kampanye paling transparan di PBB untuk mengisi jabatan tersebut.
Berterima kasih pada Majelis Umum atas penunjukannya, Guterres mengatakan ia berterima kasih kepada Negara Anggota atas kepercayaannya melalui proses seleksi yang transparan dan terbuka.
"Saya percaya proses ini berarti bahwa pemenang sejati hari ini adalah kredibilitas PBB. Dan itu juga menjadi sangat jelas bagi saya, bahwa sebagai sekretaris jenderal, yang telah dipilih oleh semua Negara Anggota, saya harus melayani mereka semua dengan setara dan tanpa maksud tertentu sesuai yang termaktub dalam Piagam PBB," kata Guterres di hadapan Majelis Umum di Markas PBB di New York, hari Kamis (13/10).
Dia juga menegaskan bahwa meringankan penderitaan rakyat yang rentan, khususnya para pengungsi dan orang-orang di daerah konflik, dan kesetaraan gender akan tetap menjadi prioritas utama baginya selama menjabat.
Guterres (67) berjanji akan menggencarkan penegakan HAM dan melakukan reformasi di PBB, yang dianggap terlalu lambat dalam merespons berbagai bencana.
Guterres juga memuji Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon dan mengatakan bahwa ia akan mencoba yang "terbaik untuk menghormati" apa yang sudah dicapai Ban. (AFP/un.org)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...