PBB Undang Tiga Negara Arab di Pertemuan Kuartet Timur Tengah
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah mengundang Mesir, Yordania, dan Arab Saudi dalam pertemuan Kuartet Timur Tengah untuk mencari solusi diplomatik dalam konflik Israel-Palestina.
Para menteri luar negeri dari tiga negara Arab akan bergabung rekan-rekan mereka dari Rusia, Amerika Serikat, dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini dalam pembicaraan pada 30 September, kata juru bicara PBB, Jumat (4/9).
Sekretaris jenderal Liga Arab juga akan menghadiri pertemuan di sela-sela sidang Majelis Umum PBB dengan para pemimpin dunia.
Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius menilai perluasan pertemuan kuartet dengan negara-negara Arab akan mempermudah mereka meninjau kembali rencana perdamaian di daerah konflik tersebut.
Sebuah lembaga Arab Peace Initiative pada tahun 2002 menyerukan penarikan mundur pasukan Israel dari wilayah Palestina untuk ditukar dengan normalisasi penuh hubungan antara Israel dan dunia Arab.
Berbicara di Luxembourg sebelumnya, Mogherini mengatakan Uni Eropa telah "merevitalisasi upaya Kuartet" dan menyuarakan harapan bahwa ini bisa membantu "membuka kembali prospek dan cakrawala politik terhadap pembicaraan."
Pembicaraan damai Israel-Palestina telah menemui jalan buntu sejak AS gagal melancarkan upaya diplomatiknya pada bulan April tahun lalu dan perang di Jalur Gaza musim panas lalu mengakibatkan 2.200 orang Palestina tewas.
Pembicaraan damai secara langsung juga tetap menemui jalan buntu di tengah kebijakan Israel secara sepihak membangun pemukiman di tanah yang diduduki dan upaya Palestina untuk mendapatkan pengakuan di dunia internasional.
Pada bulan Mei, utusan khusus pertemuan Kuartet, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mengundurkan diri dari jabatannya. (middleeasteye.net)
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...