PBNU Dukung Upaya Evakuasi WNI dari Yaman
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung upaya pemerintah untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Yaman terutama di daerah-daerah yang dinyatakan tidak aman.
“Kami mendukung secara moral terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan kedutaan besar kita di sana untuk mengevakuasi warga Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali, di Jakarta, Kamis (2/4) malam.
“Kita juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Yaman yang melindungi warga kita di sana,” kata dia.
“Warga Indonesia di Yaman adalah warga NU juga, kami harapkan semuanya sabar dan tawakkal sambil menunggu pertolongan pihak manapun,” tambah dia.
PBNU menyatakan prihatin atas konflik politik di Yaman yang menyebabkan pertumpahan darah dan menghimbau pihak-pihak terkait untuk mengakhiri kontak senjata.
“Sebagai organisasi ulama kita berharap agar semua pihak terdidik dapat memelopori rekonsiliasi agar konflik segera bisa diselesaikan, bukan malah melibatkan negara tetangga. Pihak-pihak terkait perlu mengedepankan kepentingan warga,” kata dia.
Terkait evakuasi WNI, sebelumnya Ketua PCINU Yaman Arman Maliky Selasa (31/3) siang lalu melaporkan bahwa kondisi WNI di Yaman secara umum masih terbilang aman, terutama yang tinggal di Hadhramaut sebagai pusat tujuan belajar.
Menurut Arman, evakuasi oleh pihak kedutaan (KBRI) ditujukan kepada WNI yang terancam keamanannya. Sementara sekitar 1800-an pelajar Indonesia yang tersebar di beberapa lembaga pendidikan kota Tarim memilih bertahan dikarenakan situasi dan kondisi dinilai masih aman. (nu.or.id)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...