PBNU Imbau GP Ansor Tak Perlu Demo Ahok
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf mengimbau Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Imbauan ini muncul kala GP Ansor akan melakukan aksi unjuk rasa terhadap Ahok di rumah pemenangan Basuki-Djarot di Jalan Lembang, Jakarta Pusat atau yang biasa dikenal sebagai Rumah Lembang. Aksi tersebut dilakukan untuk memprotes pernyataan Ahok yang akan menuntut Ketua Majelis Ulama Indonesia yang juga merupakan sesepuh NU Ma’ruf Amin atas kesaksiannya di persidangan dugaan penistaan agama pada hari Selasa (31/1).
"Dalam situasi seperti ini GP Ansor Jakarta juga tidak perlu menginisiasai atau melakukan unjuk rasa," kata dia di ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur di Surabaya, hari Senin (6/2).
Menurut dia, Ma’ruf Amin sudah memaafkan Ahok yang kemudian seharusnya tinggal diikuti oleh warga NU, khususnya GP Ansor. Unjuk rasa tersebut dinilai tidak perlu karena dikhawatirkan akan terseret dalam arus sehingga menjauh dari kekuatan pemersatu bangsa.
Mantan Ketua GP Ansor dua periode ini menilai dinamika yang terjadi belakangan ini sudah terlalu banyak menguras energi keluarga besar NU yang kali ini sudah sampai pada titik semua argumen telah dikeluarkan dan perdebatan sudah diikuti bersama.
"Pernyataan-pernyataan juga sudah disampaikan. Kini saatnya memberikan kesempatan semua pihak untuk berpikir jernih," kata dia.
NU, kata dia, diharapkan juga tidak sampai terseret pada pusaran politik yang tidak semestinya dan urusan politik diserahkan kepada partai pendukung untuk menyelesaikan proses Pilkada dengan baik. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...