PBNU: Jangan Gunakan Isu Agama di Pilkada DKI Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Rumadi Ahmad mengingatkan semua pihak untuk tidak menggunakan isu agama dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Apa yang terjadi belakangan ini terkait Pilkada DKI adalah bagian dari fenomena politisasi agama, baik yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama  atau Ahok maupun pihak-pihak yang menentang Ahok," kata dia melalui siaran pers yang diterima satuharapan.com di Jakarta pada hari Minggu (9/10).
Menurut dia, Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada saat pidato lepas di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu tidak bermaksud menistakan agama Islam, Namun dia hanya mengkritik sejumlah kalangan yang menggunakan agama sebagai alat kampanye agar tidak memilih dirinya.Â
"Ahok dan para pendukungnya juga harus menyadari persoalan ini akan mudah dipolitisasi dan potensial dijadikan sebagai alat untuk memojokkan dirinya," kata dia.
Dia juga menekan bahwa dirinya tidak bisa melarang jika ada orang yang tidak mau memilih Ahok karena keyakinan agamanya.Â
"Itu sepenuhnya hak Anda! Tapi jangan jadikan hal tersebut sebagai bahan kampanye negatif. Mengajak untuk memilih calon Gubernur DKI yang seagama harus diungkapkan secara positif," kata dia.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...