PBNU Teken Kerja Sama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi UKM
BANGKALAN, SATUHARAPAN.COM- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM). Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan nahdliyin.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, seperti dilansir situs NU, menandatangani kerja sama itu bersama Menterian BUMN, Erick Tohir dan Menkop UKM, Teten Masduki, hari Kamis (17/2) di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Demangan Bangkalan, Madura.
Erick Tohir menyatakan tugasnya dari presiden adalah mengintervensi kesenjangan ekonomi. Apalagi sektor ekonomi sangat terdampak akibat adanya pandemi COVID-19 yang tak kunjung berakhir. "BUMN mendorong pesantren NU bisa menjadi mercusuar kebangkitan ekonomi," kata Erick.
Erick menjelaskan bahwa kerja sama ini akan menginisiasi 250 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di sejumlah daerah yang ada di Indonesia untuk membangun Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU).
Bank-bank milik negara dipastikan akan mendampingi kerja sama ini. Pendampingan ini, kata Erick, akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari PCNU, seperti pemasaran, perbaikan produk, hingga digitalisasi.
Teten Masduki menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program pemerintah yang siap menyediakan jutaan wirausaha. Sebab, jumlah pengusaha Indonesia hari ini baru 3,95 persen. Padahal untuk menjadi negara maju, setidaknya dibutuhkan empat persen. Sementara negara-negara maju saat ini sudah memiliki 10 hingga 14 persen.
Teten menceritakan bahwa ia mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi untuk memperkuat Koperasi Pesantren (Kopontren). Hal ini sudah dimulai dengan memperkuat Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey Bandung, Jawa Barat di bidang sayur dan buah.
Sementara di Jawa Timur, pihaknya sudah memperkuat Pesantren Nurul Jadid Probolinggo dan Pesantren Sunan Drajat Lamongan. "Kita harus membangun ekonomi pesantren. Kami siap membantu untuk memperkuat pesantren," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...