PBSI Berharap Muncul Atlet dari Tempat Tidak Terduga
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) berharap dengan adanya lapangan yang dipugar di Active Park, Tebet maka akan muncul bibit-bibit pebulu tangkis Indonesia dari berbagai tempat yang tidak pernah diprediksi.
Hal ini dikemukakan Yuni Kartika selaku Kepala Sub Bidang Hubungan Masyarakat dan Sosial Media (Kasubid Humasosmed) PBSI pada peresmian lapangan bulu tangkis yang telah dipugar di Tebet, Jakarta, Minggu (15/6) sore.
“Tentunya kami ingin prestasi bulu tangkis Indonesia kembali seperti dulu dimana Indonesia banyak membawa pulang gelar juara, dan banyak pemain muncul dari tempat yang tidak disangka-sangka,” kata Yuni.
Yuni mengatakan hal ini seusai peresmian sebuah lapangan bulu tangkis di daerah Tebet, Jakarta oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Pada kesempatan yang sama, Ricky Soebagdja berbagi ilmu dan pengalamannya seputar bulu tangkis kepada para pengunjung Taman Tebet lewat acara coaching clinic. Dalam acara ini turut hadir Basri Yusuf (Kabid Pengembangan PP PBSI) dan Yuni Kartika (Kasubid Humas dan Sosial Media PP PBSI).
“Sekarang kami memulai program pengembangan lagi, salah satunya dengan pemugaran lapangan bulu tangkis yang bertujuan meningkatkan kecintaan masyarakat bermain dan berprestasi di olah raga ini,” lanjut Yuni.
Pengunjung tampak antusias menyimak penjelasan Ricky yang mengajarkan mulai dari cara memegang raket hingga cara memukul shuttlecock dengan benar. Mereka bahkan sudah siap berpakaian olahraga dan membawa raket masing-masing. Puluhan anak berbaris di pinggir lapangan untuk mencicipi rasanya bermain bulutangkis dengan peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky tersebut.
Lapangan bulu tangkis di Taman Tebet diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Seusai meresmikan lapangan yang baru direnovasi itu, Basuki menyempatkan bertanding menghadapi dua pebulu tangkis binaan Pelatnas PBSI, Clinton Hendrik Kudamassa dan Muhammad Rian Ardianto. (badmintonindonesia.org).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...