PDIP Bantah Terkait dengan Demo di Kediaman SBY
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menilai aksi demonstrasi di kediaman pribadi Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhyono (SBY) tidak ada kaitannya dengan partai pimpinan Megawati Sukarnoputri.
“Demo aksi itu tidak ada kaitannya dengan PDIP, itu aksinya mahasiswa,” kata Masinton di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (7/2).
Diketahui mobil yang tertinggal setelah aksi demo di kediaman SBY di bilangan Jakarta Selatan ditengarai milik politisi PDIP yang juga anggota DPR.
Menurut Masinton, partainya menghormati semua mantan pejabat presiden maupun yang sedang menjabat.
“Hormat sejatinya diberikan terhadap mereka mantan pejabat presiden, termasuk ketua umum PDIP,” kata dia.
Anggota Komisi III ini menilai aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok mahasiswa adalah hal biasa dalam menyampaikan aspirasi. Menurutnya, semasa menjadi aktivis, Masinton pun melakukan aksi di kediaman Presiden RI Ke-2 Soeharto.
“Soeharto tidak pernah terancam, tidak usah ini menjadi dagelan," kata dia.
Ia menilai keluhan SBY di twitter mestinya tak perlu dilakukan. Apalagi di era demokrasi dan mantan pejabat presiden mestinya tak perlu merasa terancam oleh aksi demonstrasi sekelompok mahasiswa.
“Masa orang demokrasi jiwanya terancam, presiden jadinya dagelan, masa ada demokrasi mahasiswa yang secuil (jumlahnya), jiwanya terancam. Jangan terlalu paranoid, aksi mahasiswa bukan aksi yang membahayakan, bukan aksi terorime,” kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...