PDIP Isyaratkan Jokowi Tak Perlu Angkat Johan Budi Jadi Jubir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengisyaratkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tidak perlu mengangkat Johan Budi Sapto Pribowo untuk menjadi juru bicaranya.
Menurut dia, Presiden Jokowi adalah komunikator yang baik. Terlebih sekarang Presiden Jokowi telah memiliki Pramono Anung Wibowo di kursi Sekretaris Kabinet. Hasto berpandangan, Pramono merupakan sosok yang mampu menjabarkan keinginan Presiden Jokowi di hadapan awak media.
"Kalau dilihat, Pak Jokowi juga menjadi komunikator yang baik. Sekarang dengan adanya Pak Pramono Anung, di mata teman-teman wartawan beliau juga mampu menjabarkan dan menjadi juru bicara yang baik," kata Hasto kepada sejumlah awak media, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, hari Kamis (7/1).
Selain itu, dia melanjutkan, setiap menteri di Kabinet Kerja juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan komunikasi politik, sesuai dengan ruang lingkup kinerja kementerian yang dipimpinnya masing-masing.
"Demikian pula setiap menteri juga punya tanggung jawab untuk melakukan komunikasi politik sesuai dengan ruang lingkup kementerian yang dipimpinnya," kata Hasto.
Namun, saat diminta penegasannya terkait wacana akan diangkatnya Johan Budi sebagai Juru Bicara Presiden, Hasto hanya mengatakan pihaknya tidak berwenang mengurusi masalah tersebut. Masalah juru bicara merupakan urusan Presiden Jokowi.
"Itu urusan Bapak Presiden, bukan kami," kata Hasto.
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...