PDIP Nilai Pengeboman Samarinda Tindakan yang Biadab
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai PDI Perjuangan Charles Honoris menilai pengeboman di depan Gereja Oikumene, Keluruhan Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, pada hari Minggu (13/11) tindakan yang biadab.
“Pelaku kejahatan tersebut harus dihukum seberat-beratnya,” kata Charles Honoris saat dihubungi wartawan di Jakarta, hari Senin (14/11).
Anggota Komisi I DPR itu meminta aparat penegak hukum harus segera membongkar motif dan jaringan dari pelaku teror tersebut. “Pelaku sudah pernah dipenjara karena pidana terorisme. Oleh karena itu seharusnya pelaku sudah masuk daftar pengawasan aparat penegak hukum,” kata dia.
Menurut Charles, Polri, BIN, dan BNPT harus serius mencermati, melakukan infiltrasi dan mengawasi jaringan orang-orang yang sudah masuk dalam daftar pengawasan terorisme.
“Negara juga harus waspada agar aksi-aksi teror tidak ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang ingin menjatuhkan pemerintahan yang sah,” katanya.
Editor : Sotyati
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...