PDIP Tuding Para Pembantu Telah Celakakan Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Ahmad Basarah menilai pembantu-pembantu Presiden Joko Widodo telah mendorong dan mencelakakan Presiden Jokowi. Hal tersebut disampaikannya sebagai tanggapan atas pengakuan Presiden Jokowi yang mengatakan tidak mencermati satu per satu usulan peraturan yang harus ditandatanganinya, termasuk soal lolosnya anggaran kenaikan uang muka pembelian kendaraan bermotor untuk pejabat negara
"Menurut saya yang gegabah adalah pembantu-pembantu Jokowi. Seharusnya pembantu Pak Jokowi jeli, cermat dan tidak mencelakakan Pak Jokowi. Menurut hemat saya pembantu-pembantu Jokowi ini yang mendorong untuk mencelakakan Pak Jokowi," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR itu pun mewajari jika Presiden Joko Widodo tidak mencermati satu per satu dokumen yang ditandatanganinya. Sebab, menurut dia, Presiden tidak mungkin mencermati setiap dokumen yang disodorkan kepadanya, sementara kegiatan sebagai Presiden RI begitu banyak.
“Seharusnya, para menteri Jokowi bisa lebih jeli dan tidak gegabah. Lolosnya perpres tersebut dianggapnya bagian dari gegabahnya para pembantu Jokowi,” tutur dia.
Basarah menambahkan, dalam Kongres PDI-P pada 9-11 April besok, salah satu agenda ialah mengevaluasi kinerja menteri-menteri Presiden Jokowi selama enam bulan belakangan ini. Seluruh menteri dalam Kabinet Kerja rencananya akan diundang menghadiri kongres yang berlangsung di Bali itu.
"Kongres akan kami evaluasi dan sempurnakan hubungan pemerintah dengan pengusung, agar tidak terjadi kesalahpahaman hubungan dan pola kerja sama dengan pemerintah," kata Basarah.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...