PDIP Was-was Parlemen Belum Projo
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari merasa khawatir, program-program Presiden Terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla terganjal di Parlemen sebagai lembaga yang diberi hak untuk memberikan persetujuan dalam hal anggaran program-program kerja pemerintah.
"Saya was-was juga di parlemen belum projo (pro Jokowi)," kata Eva di Ruang Grand Willow, Hotel Royal Kuningan, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Menurut Eva, upaya-upaya untuk mengatasi kemiskinan adalah program prioritas Jokowi. Seperti mengadakan program-program khusus untuk nelayan dan petani.
Selain itu, memperkuat program-program lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Untuk kelompok miskin diharapkan tidak lagi membayar iuran asuransi kesehatan.
"Itu yang kita dorong dan dua yang menjadi program Jokowi di DKI Jakarta ada dua program utama, kartu sehat dan kartu pintar," kata dia.
Dengan skema penanganan kemiskinan seperti ini, kata Eva, sudah selaras dengan haluan PDIP yang tidak lagi pendekatannya diserahkan kepada mekanisme pasar. Disamping itu kebijakan untuk memperbaiki subsidi, tengah disiapkan.
"Kebijakan memperbaiki subsidi nanti kita siapkan, dan itu sedang disiapkan skenario di transisi," kata dia.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...