Pdt Christian Krieger Pimpin Konferensi Gereja-gereja Eropa

SATUHARAPAN.COM – Pdt Christian Krieger dipilih menjadi presiden baru Konferensi Gereja-gereja Eropa (CEC), badan ekumenis yang memayungi 116 Gereja Ortodoks, Protestan, Anglikan, dan Gereja Katolik dari semua negara Eropa.

Ia dipilih dalam Sidang Majelis Umum CEC di Novi Sad, Serbia, 4 Juni lalu, yang juga menunjuk dua wakil presiden: Metropolitan Cleopas Strongylis (Patriark Ekumenis) dan Pdt Gulnar Francis-Dehqani (Gereja Inggris).

Pdt Krieger dalam sambutannya menyatakan, “Tujuan pertama adalah untuk komunitas gereja di Eropa, saya ingin memperkuat dialog dan pertemuan. Tujuan kedua adalah tentang kesaksian gereja-gereja di dan ke Eropa, dan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sosial, mulai dari masalah ekonomi dan migrasi.”

Pdt Krieger, mengutip dari agensir.it, adalah Ketua Gereja Protestan Reformed Alsace dan Lorraine, dan juga wakil presiden dari Persekutuan Gereja-gereja Protestan Alsace dan Lorraine (Union of Protestant Churches Alsace dan Lorraine) serta Federasi Protestan Prancis.

Wakilnya, Cleopas Strongylis, yang berasal dari Yunani, terpilih menjadi Metropolitan Swedia dan seluruh Skandinavia dan ditahbiskan sebagai uskup pada tahun 2014 oleh Patriark Ekumenis Bartholomew. “Aspek terpenting dari pekerjaan kami harus bekerja bersama sebagai Tubuh Kristus untuk masa depan yang lebih baik, untuk Eropa yang lebih baik, dan khususnya bagi kaum muda kami.”

Uskup Francis-Dehqani, yang berasal dari Iran, telah melayani Gereja Inggris sebagai Uskup Loughborough sejak tahun 2017, dengan mandat khusus untuk bekerja dengan budaya yang berbeda dan komunitas etnis minoritas dalam keuskupannya.

 “Prioritas saya, wanita,” katanya, sambil menambahkan komitmennya bekerja dengan orang lain terkait isu-isu yang berkaitan dengan pengungsi dan pergerakan orang di seluruh Eropa.

Sekjen WCC Memberikan Ucapan Selamat

Sekretaris Jenderal Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC), Pdt Dr Olav Fykse Tveit, memberikan ucapan selamat kepada pemimpin baru Konferensi Gereja-gereja Eropa (CEC), Pdt Christian Krieger.

Dalam sebuah surat, Tveit berharap pada kekuatan, keberanian, visi, dan keberhasilan Krieger dalam upaya barunya, dan menyatakan keyakinannya pada “visi ekumenikal” Krieger untuk CEC.

“Saya berharap untuk memperkuat kerja sama antara CEC dan WCC dalam panggilan bersama kami untuk mengembangkan kerja untuk persatuan, keadilan dan perdamaian di dunia,” demikian pesan tertulis Tveit, seperti diberitakan oikoumene.org.

“Bersama-sama, kami akan terus mencari cara untuk mengatasi kekuatan memecah-belah yang kuat, serta rasa takut terhadap orang asing yang mengarah ke ekspresi populis dari pengucilan terhadap pengungsi dan migran lain di Eropa, merusak persekutuan manusia, dan nilai-nilai kekristenan kita.”

Editor : Sotyati