Pebalap Sepeda: Tingkatkan Daya Tahan, Kelak Akan Jadi Atlet Tangguh
SATUHARAPAN.COM – Pebalap sepeda putri Inggris yang terjun pada ajang olah raga negara-negara persemakmuran Commonwealth Games, Joanna Rowsell, pada Sabtu (26/7) memberi tips bagaimana menjadi pebalap tangguh. Dia menekankan kepada daya tahan, terutama pada keseimbangan kaki.
“Jika Anda mencari untuk membangun daya tahan Anda idealnya Anda harus mencoba dan melakukan sebuah perjalanan panjang setiap minggu. Saya akan merekomendasikan apa-apa dari satu jam ke atas, tergantung pada tingkat kebugaran Anda dan secara bertahap meningkatkan jarak Anda dari waktu ke waktu,” kata Rowsell seperti tertuang dalam Express.co.uk.
Pada tabel klasemen medali yang dirilis BBC, dengan mengacu kepada situs resmi glasgow2014.com Inggris memperoleh 12 medali emas, 11 medali perak, dan sembilan perunggu.
Salah satu cabang olah raga yang menjadi andalan menyumbang medali emas bagi Inggris adalah balap sepeda yang menyumbang dua medali emas.
“Bersepeda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan tingkat kebugaran, kick-memulai penurunan berat badan dan mengurangi stres, tapi bagaimana Anda menjadi profesional pada dua roda, itu yang perlu digaris bawahi,” lanjut Rowsell.
Kemudian dia memberi saran untuk istriahat, dan setiap beberapa hari cobalah juga melakukan bersepeda yang di dalam ruangan dengan intensitas tinggi.
“Bersepeda tidak hanya menggunakan otot-otot kaki tetapi juga membutuhkan banyak kekuatan tulang kering untuk memastikan Anda mengayuh dengan efisien dan semua kekuatan dari kaki Anda akan lurus ke bawah melalui pedal dan tidak membanting dari sisi ke sisi,” lanjut Rowsell.
Penyakit Alopecia Menguatkan Dirinya
Rowsell memiliki motivasi ekstra yang menguatkan dirinya, yakni penyakit alopecia yang diderita perempuan kelahiran 1988 mulai saat dia berusia 10 tahun.
Penyakit Alopecia merupakan salah satu jenis gangguan pada sistem kekebalan tubuh seseorang yang akibatnya menyerang folikel rambut tubuh dan menyebabkan rambut rontok. Patch botak akhirnya dapat tersebar di seluruh kepala.
"Ini agak tak terduga, tapi saya pikir saya sudah cukup menerima itu,” kata Rowsell dalam sebuah wawancara di BBC pada 2012.
“Aku selalu sangat ditentukan dan ambisius dan jika sesuatu itu mungkin telah mendorong saya untuk menjadi lebih terfokus. Aku takut untuk berpikir saya tidak akan menemukan bersepeda. Alopecia membuat saya sangat pemalu jadi aku tinggal di dan sangat terfokus pada pekerjaan rumah saya, atau mendapat nilai A dalam ujian,” kata Rowsell.
"Kerja keras adalah satu-satunya hal yang menghentikan saya dari mengkhawatirkan tentang masa depan, apalagi kalau saya berpikir mendapatkan pacar atau bagaimana aku akan mendapatkan pekerjaan dengan orang asing, tetapi entah mengapa jawabannya adalah pada sepeda,” lanjut Rowsell.
Rowsell berserah sepenuhnya kepada sepeda, dan pebalap kelahiran 5 Desember ini sama sekali tidak berpikir lagi tentang rambutnya yang rontok.
“Saya hanya berfokus pada kendaraan roda dua ini saja, dan itu membuat saya siapa saya,” tutup Rowsell. (express.co.uk/ dailymail.co.uk/wikipedia.org).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...