Pebulu Tangkis Muda India Kagumi Taufik Hidayat
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Salah seorang pebulu tangkis muda, binaan United Shuttlers Badminton Academy (USBA, India), Brinda Singh mengagumi mantan pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. Hal ini merupakan salah satu keterangan yang diberikan bagian Humas PBSI dalam surat elektronik yang diterima satuharapan.com pada Kamis (15/5) dini hari WIB.
“Pemain Indonesia banyak yang menjadi pemain top dunia. Ini menjadi kesempatan buat saya untuk bisa melihat mereka latihan dan memetik pelajaran. Pemain Indonesia yang sangat saya kagumi adalah Taufik Hidayat," kata pemain berusia 16 tahun ini.
Brinda Singh dan klubnya, USBA yang merupakan afiliasi Gopichand Badminton Academy, sekolah bulu tangkis ternama di India menyatakan kekaguman terhadap bulu tangkis di Indonesia, demikian kata salah satu perwakilannya Manjusa Kanwar saat menerima tim Thomas dan Uber 2014 berlatih di salah satu gelanggang olah raga di New Delhi.
Brinda mengatakan dia dan teman-temannya akan mendukung tim Indonesia selama ajang Piala Thomas dan Uber 2014, asalkan Indonesia tidak berhadapan dengan tim India.
“Kalau Indonesia lawan India, tentu saya akan membela negara saya. Tetapi kalau Indonesia berhadapan dengan Tiongkok, pasti saya dukung Indonesia,” lanjut dia.
Pada sesi latihan di Yamuna Sport Center yang digelar mulai Rabu (14/5) sore waktu setempat, tim Thomas dan Uber disambut meriah oleh para pebulu tangkis muda USBA, yang merupakan afiliasi Gopichand Badminton Academy, sekolah bulu tangkis ternama di India.
Memasuki arena latihan, tim Thomas dan Uber Indonesia disambut tepuk tangan meriah oleh atlet-atlet muda USBA. Mereka juga menyanyikan lagu dan memberikan karangan bunga kepada para pemain, pelatih dan ofisial, serta legenda hidup seperti Christian Hadinata, Imelda Wiguna, Rexy Mainaky, Joko Suprianto, dan sebagainya.
"Kami ingin menyambut kedatangan tim Thomas dan Uber Indonesia di India. Momen Piala Thomas dan Uber kami manfaatkan untuk dapat mengungkapkan apresiasi kami terhadap pebulu tangkis Indonesia. Anak-anak di akademi kami sangat menantikan momen ini dimana mereka bisa bertemu tim Thomas dan Uber Indonesia, termasuk para pelatih dan ofisial yang merupakan legenda hidup di panggung bulu tangkis dunia," kata Manjusha Kanwar, perwakilan dari USBA.
Ajang Piala Thomas dan Uber 2014 yang digelar di New Delhi, 18-25 Mei 2014 dimanfaatkan para pecinta bulu tangkis India untuk dapat melihat langsung tim Indonesia.
“Sejak dulu kami mengagumi Indonesia yang punya banyak pebulu tangkis hebat. Disamping itu, kami juga merasa pemain Indonesia sangat ramah, agak berbeda dengan Tiongkok dan Korea. Kami merasa pebulu tangkis Indonesia lebih spesial, kami juga sering mengirim pemain muda untuk berlatih di Indonesia,” tambah Manjusha yang merupakan mantan pebulu tangkis nasional India.
Saat menjalani latihan, manajer tim Piala Thomas, Christian Hadinata menekankan latihan ringan terlebih dahulu di Yamuna Sport Center, New Delhi.
“Perjalanan ke India memakan waktu hampir seharian, ini tentunya sangat melelahkan buat atlet. Dari Jakarta, kami sudah antisipasi hal ini. Ibarat menabung, kami sudah punya banyak tabungan stamina, saat terpakai di perjalanan hari ini, tabungan stamina kami masih banyak,” kata Christian Hadinata. (PR).
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...