Pebulu Tangkis Pelatnas Berbuka dengan Anak Yatim

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Para pebulu tangkis ganda putri yang tergabung di Pelatihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)  menyempatkan berbuka puasa bersama para anak yatim piatu dari Masjid Baitul Ilmi sekaligus berbarengan dengan ulang tahun salah satu pemain ganda putrid, Rosyita Eka Putri Sari.

“Buat tim ganda putri, momen makan bersama sebetulnya sudah sering. Tapi kali ini nggak mau di kafe lagi, mereka sempat bilang mau makan di lapangan saja. Saya kaget juga, tetapi lalu mereka bilang mau undang anak-anak yatim. Momennya pas juga dengan ultahnya Rosyita. Harapan saya, semoga Rosyita cepat sembuh dan kembali ke lapangan dengan kondisi lebih baik dan luar biasa,” kata Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, seperti tertuang badmintonindonesia.org, Selasa (7/7)

Sebanyak 28 anak yatim diundang untuk berbuka puasa bersama sekaligus syukuran ulang tahun pemain muda berbakat, Rosyita Eka Putri Sari. Hari itu bertepatan dengan hari ulang tahun Rosyita yang ke-19.

“Kami sengaja ingin berbagi di bulan Ramadan ini, kalau makan-makan biasa kan sudah sering. Kami ingin yang lebih bermakna, tim ganda putri ingin berbagi kepada anak-anak yatim dan kami mau meminta doa dan dukungan kepada mereka,” kata Greysia Polii, salah satu atlet ganda putri.

Acara yang berlangsung sejak pukul 17.00 WIB ini dibuka dengan khotbah dan dilanjutkan dengan shalat Maghrib bersama. Tim ganda putri kemudian memberikan kejutan kepada Rosyita. Tanpa diketahui Rosyita, rekannya, Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi Istarani membawa kue ulang tahun dan semua pun menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.

“Di hari ulang tahun ini, saya berharap semuanya jadi lebih baik. Semoga saya diberikan kekuatan dan kesehatan, dijauhkan dari cedera. Saya juga berdoa semoga tim ganda putri bisa membanggakan Indonesia,” kata Rosyita sambil tersenyum.  (badmintonindonesia.org).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben Ezer Siadari