Pecatur Berprestasi di Porprov Akan Diseleksi ke Pelatda
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pecatur yang meraih medali (emas, perak, dan perunggu) di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta 2015 diberi opsi untuk diikutkan dalam seleksi Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) cabang olahraga catur DKI Jakarta.
“Bisa aja (para pecatur, Red) kan nantinya kita (Persatuan Catur Seluruh Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Red) seleksi, sekarang kan ada Dora (pecatur putri Theodora Paulina Walukow, Red) dari (Jakarta, Red) Timur yang kemarin menang di kejuaraan dunia, sama beberapa pecatur DKI Jakarta yang ikut Kejurnas (Kejuaraan Nasional Catur 2015, Red) juga,” kata Wakil Sekretaris Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia Provinsi DKI Jakarta Syaiful Hidayat kepada satuharapan.com, hari Rabu (25/11) di Auditorium Unit Pelaksana Teknis Gelanggang Remaja Jakarta Timur, (Youth Center) Jl. Otto Iskandar Dinata Raya No.121, Jakarta Timur.
“Nah kalau kemarin mulai dari Kejurnas (Kejuaraan Nasional Catur 2015, Red) sampai Porprov ini dia bisa menunjukkan yang terbaik maka dia bisa ikut seleksi, nanti setelah PON 2016, karena materi tim Pelatda Catur untuk PON 2016 sekarang sudah terbentuk,” kata dia.
Cabang olahraga catur seperti tertuang di situs resmi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia akan mempertandingkan Pra Kualifikasi PON untuk pecatur putri di Bandung mulai akhir November 2015, sementara babak Pra Kualifikasi PON untuk pecatur putra telah digelar beberapa waktu yang lalu.
“Iya nantinya ada semacam promosi degradasi kayak gitu,” kata Syaiful.
Ummi dan Medina Tidak Berpartisipasi
Dua pecatur putri provinsi DKI Jakarta yang beberapa waktu lalu berpartisipasi di Kejuaraan Nasional Catur 2015 yang masing-masing mempersembahkan medali bagi DKI Jakarta, Ummi Fisabilillah yang merebut Juara II di kategori usia Junior Putri A, dan pecatur putri Jakarta lainnya yang merebut Juara III di kategori usia senior putri, Medina Warda Aulia tidak berpartisipasi di cabang olahraga catur di Porprov DKI 2015.
“Karena pelatda 1 (atlet pemusatan latihan daerah lapis 1, Red) dan 2 (atlet pemusatan latihan daerah lapis 2, Red) nggak boleh ikut, jadi Medina (anggota pelatda 1, Red) sama Ummi (anggota pelatda 2, Red) nggak ikut, tadinya Ummi mau ikut tapi aturannya dari kebijakan KONI DKI (Komite Olahraga Nasional Indonesia DKI Jakarta, Red) nggak boleh,” kata Syaiful.
“Jadi ini (pecatur di Porprov DKI) terhitung lapis ketiga dan keempat DKI lah,” Syaiful mengakhiri keterangannya.
Cabang Olahraga Catur di Porprov DKI 2015
Cabang olahraga catur, menurut keterangan situs resmi Porprov DKI menggelar pertandingan di Auditorium UPT Gelanggang Remaja Jakarta Timur, (Youth Center) Jl. Otista Raya No.121 Jakarta Timur, adapun nomor yang dipertandingkan
Nomor-nomor yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VII DKI Jakarta antara lain catur Standar dengan durasi waktu pikir 65 menit, kemudian catur cepat dengan durasi waktu pikir 25 menit, catur kilat dengan durasi waktu pikir 5 menit dan catur mix dengan durasi waktu pikir 25 menit.
Masing-masing wilayah kota dan kabupaten diwakili oleh 6 pecatur putra dan 6 orang pecatur putri. (4 pecatur inti dan 2 pecatur cadangan).
Panitia pelaksana cabang olahraga catur Porprov DKI Jakarta 2015 terdiri berbagai pihak antara lain untuk pelaksana pertandingan dari Percasi (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) Wilayah Jakarta Timur, dan pengawas Pertandingan dari Percasi Provinsi DKI Jakarta.
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...