Pecatur Putra Jawa Tengah Ini berharap Perbaiki Peringkat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pecatur putra asal Provinsi Jawa Tengah Muhammad Luthfi Ali mengemukakan bahwa saat ini dia hanya ingin bermain konsisten dengan maksimal guna memperbaiki peringkat provinsi tersebut di Kejurnas Catur ke-45 Tahun 2015.
“Yang penting dari setiap babak kita, terutama saya pribadi, inginnya main konsisten,” kata pecatur yang akrab disapa Ali tersebut kepada satuharapan.com, sebelum dia menjalani Nomor Terbuka di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-45, hari Rabu (28/10) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Ali menyebut apabila dia dan rekan-rekannya di Provinsi Jawa Tengha dapat bermain konsisten maka otomatis akan mendapat kemenangan dengan sendirinya.
“Kalau kita main bagus terus dan kalau bisa menghadirkan yang terbaik,” kata Ali.
Pada kejurnas catur 2014 yang berlangsung di Makassar kontingen Jawa Tengah mengumpulkan 5 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu berada di urutan kedua klasemen akhir perolehan medali. Pada peringkat ketiga diduduki Provinsi Jawa Timur yang mengumpulkan 4 medali emas, 4 perak, dan 12 perunggu. Juara umum ditempati DKI Jakarta.
Ali berharap dapat meraih kemenangan, walau nomor pertandingan dikurangi. “Sekarang nggak ada lagi catur cepat dan catur kilat, adanya cuma yang standar,” kata Ali.
“Tapi kalau mau bersaing di catur internasional ya memang mengukur dari nomor standar ini,” dia menambahkan.
Muhammad Luthfi Ali di Olimpiade Catur 2014
Muhammad Luthfi Ali pada Olimpiade Catur 2014 tergabung di tim putra Indonesia bersama para pecatur lainnya seperti Farid Firmansyah, Novendra Prihasmoro, Azaria Jody Setyaki, dan Susanto Megaranto.
Tim catur putra di olimpiade yang berlangsung di Tromso, Norwegia tersebut mengalami peningkatan peringkat dari peringkat 73 ke peringkat 43.
Medali emas atau peringkat pertama untuk kelompok putra diraih oleh Tiongkok, berikutnya Hungaria dan India.
Editor : Bayu Probo
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...