Pecinan, Tema Jakarta Fashion and Food Festival ke-13
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) kembali digelar untuk yang ke-13 kalinya. Kali ini panitia JFFF mengusung tema “Pecinan” untuk wisata kuliner yang selalu menjadi bagian dan daya tarik JFFF setiap tahunnya.
“Tema tahun ini untuk kuliner tanggal 22 April hingga 22 Mei 2016 adalah Pecinan,” kata Chairman JFFF Soegianto Nagaria di Balai Kota DKI Jakarta, hari Rabu (13/4).
Dalam Preview JFFF yang diadakan hari Rabu (13/4) ini, ada beberapa makanan khas Pecinan yang disajikan yaitu Lontong Cap Go Meh, Bakmi 99, Batagor Abuy, Toge Goreng Bogor, Mie Kangkung, Kue Pukis, Es Duren Iko Gantinyo, Es Jelly dan Jajanan Pasar by Pastella.
Soegianto mengatakan kegiatan JFFF setiap tahun tidak hanya untuk menyambut hari ulang tahun DKI Jakarta saja tapi juga mengembangkan nilai budaya dan kekuatan perekonomian Indonesia melalui industri mode dan kuliner yang berbasis budaya.
Selain kuliner, JFFF juga akan mengadakan pagelaran busana dan Gading Nite Carnival. JFFF selalu menggandeng para desainer kenamaan Indonesia seperti Ivan Gunawan, Hengki Kawilarang, Ghea Panggabean, Hian Tjen dan Yogie Pratama. Selain desainer yang sudah terkenal, JFFF juga mengajak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan para pengrajin lokal agar mampu berkembang dan bersinergi antara produsen kain lokal dan perancang busana.
Kemudian, Face Icon JFFF 2016, Ayu Faradilla akan menampilkan busana Adrian Gan yang nantinya akan tampil pada puncak acara Fashion Festival, JFFF Awards, melalui kolaborasi dengan Palantaloom, mengangkat kain Songket Padang hasil karya para pengrajin di Bukittinggi yang dibina oleh sepasang suami-istri berkebangsaan Swiss yaitu Bernhard Bart dan Erika Dubler.
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...