Pedestrian Jakarta Timur Sering Buat Warga Terjerembab
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat mengeluhkan buruknya pedestrian di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Ia mengakui, trotoar di Jakarta Timur banyak yang berlubang dan tak nyaman dilintasi pejalan kaki. Bahkan, banyak pejalan kaki yang terjebak dan terjerembab di lubang trotoar saat malam hari.
Selain itu, Djarot menilai banyak trotoar yang beralih fungsi sebagai tempat pedagang menggelar barang dagangannya. Keluhannya ini disampaikan langsung kepada Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana saat rapat koordinasi penataan kota, urbanisasi, dan trotoar bersama sejumlah jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Senin (27/7) sore.
Dalam arahannya, Djarot meminta Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana membenahi trotoar sebagai skala prioritas penataan kota agar warga nyaman berjalan kaki.
"Memang Jakarta Timur wilayahnya luas makanya perlu ada skala prioritas. Satu kota akan bisa memberikan kebahagiaan kalau warga bisa menikmati trotoar yang baik dan bersih. Dengan itu dia (warga) tidak akan stres," kata Djarot.
Sementara itu, Bambang mengatakan trotoar yang akan dibenahi masih dalam proses lelang oleh Dinas Binamarga. Sementara, perbaikan yang direncanakan swakelola telah dirancang. Perbaikan dilakukan di trotoar sepanjang 450 meter persegi per kecamatan, di 10 kecamatan di Jakarta Timur. Itu artinya melalui sistem swakelola, ada 4.500 meter persegi trotoar yang akan dibenahi dalam waktu dekat.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...