Pegulat Rusia Menolak Berttanding di Olimpiade Paris sebagai Atlet Netral
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Pegulat Rusia yang diundang untuk berkompetisi di Olimpiade Paris sebagai atlet netral tidak akan ambil bagian setelah beberapa pegulat terkemuka tidak dimasukkan dalam daftar undangan, kata Federasi Gulat Rusia (RWF) pada hari Sabtu (6/7).
Atlet Rusia dan Belarusia hanya dapat berpartisipasi sebagai atlet netral – tanpa bendera, lagu kebangsaan, atau peran apa pun dalam parade pembukaan – karena perang invasi Rusia di Ukraina, yang oleh Rusia disebut sebagai ‘operasi militer khusus’.
Peraih medali emas dua kali Abdulrashid Sadulaev dan juara dunia 2023 Zaurbek Sidakov termasuk di antara pegulat terkemuka Rusia yang tidak disebutkan dalam daftar atlet netral yang diundang Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada bulan Juni, kata RWF dalam sebuah pernyataan.
RWF mengatakan komite eksekutifnya, staf pelatih tim nasional, dan para atlet yang diundang dengan suara bulat memutuskan untuk menolak berpartisipasi dalam Olimpiade setelah pertemuan.
“Kami tidak menerima prinsip seleksi tidak sportif yang menjadi pedoman Komite Olimpiade Internasional (IOC) ketika menyusun daftar atlet yang memenuhi syarat, yang tujuannya adalah untuk melemahkan prinsip persatuan tim kami,” tambah RWF.
Pengunduran diri para pegulat terjadi setelah pebalap sepeda Rusia, Aleksandr Vlasov, juga menarik diri dari Olimpiade bulan lalu.
Olimpiade Paris berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus, dengan kompetisi gulat dimulai pada 5 Agustus. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...