Pejabat Gedung Putih: Iran Akan Serang Israel Dengan Rudal Balistik
IDF: 3.000 teroris menunggu untuk menyerang wilayah utara setelah 7 Oktober. IDF menyerbu 1.000 lokasi Hizbullah Hizbullah gunakan rumah-rumah di Lebanon sebagai tempat persiapan untuk invasi.
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengatakan Israel "melenyapkan Hizbullah di Lebanon selatan" saat ia melihat senjata yang dirampas oleh pasukan IDF yang beroperasi secara diam-diam melintasi perbatasan beberapa hari lalu, ungkap Kementerian Pertahanan.
"Kami memperluas operasi IDF di Lebanon selatan," kata Gallant, jauh sebelum Divisi ke-98 memasuki Lebanon tadi (Senin, 30/9) malam.
“Semua yang Anda lihat di sini — senjata, rudal, bahan peledak, RPG, ini adalah benda-benda yang ditemukan oleh IDF, dari tempat Pasukan Radwan berencana menyerang warga Israel, membunuh mereka, dan menculik mereka.”
IDF mengungkapkan hari ini bahwa pasukan komando telah melakukan lebih dari 70 serangan ke Lebanon tahun lalu.
“Kami melenyapkan organisasi Hizbullah di Lebanon selatan dan menghancurkan senjatanya, Pasukan Radwan, di sepanjang garis kontak,” lanjut Gallant. “Apa yang akan kami lakukan di sini adalah ungkapan makna mengembalikan penduduk utara ke rumah mereka dengan aman. Kami mengubah situasi keamanan, dari awal hingga akhir.”
Sementara itu, dilaporkan juga bahwa Iran berencana untuk menyerang Israel “segera” dengan rudal balistik, seorang pejabat senior Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya memberi tahu media Israel dan Amerika Serikat.
Pejabat itu mengatakan bahwa “kami secara aktif mendukung persiapan pertahanan untuk mempertahankan Israel dari serangan ini. Serangan militer langsung dari Iran terhadap Israel akan membawa konsekuensi yang parah bagi Iran.” (ToI)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...