Peka dan Menjalani Kehendak Allah
Orang-orang pilihan Allah, yang mencoba hidup seturut dengan kehendak Allah pun, tak pernah steril dari masalah.
SATUHARAPAN.COM – Kisah pengungsian Yusuf dan Maria, juga bayi Yesus, ke Mesir memperlihatkan dengan jelas bahwa hidup manusia tak pernah lepas dari risiko (Mat. 2:13-23). Orang-orang pilihan Allah, yang mencoba hidup seturut dengan kehendak Allah pun, tak pernah steril dari masalah.
Namun, penginjil Matius juga mencatat bahwa orang-orang pilihan itu dapat bertahan, bahkan mengatasi kesulitan hidup, jika mereka peka akan suara suara Allah. Dan itulah yang dilakukan Yusuf. Dia tidak menganggap mimpinya sebagai bunga tidur. Tidak. Dia peka akan suara Allah sehingga dia mampu mengatasi masalah yang menimpanya.
Perhatikanlah: Yusuf senantiasa peka akan suara Allah dan menjalani kehendak-Nya tanpa syarat. Dia tidak berupaya menawar-nawar perintah Allah. Dan itu jugalah yang seharusnya dilakukan setiap orang yang merasa dirinya sebagai hamba Allah.
Yusuf selalu berupaya melakukan apa yang diperintahkan Allah. Perhatikan: ketika malaikat Tuhan memerintahkan Yusuf untuk tetap menjadi suami Maria, dia taat; ketika malaikat Tuhan meminta Yusuf untuk menyelamatkan anak dan istrinya, dia taat; dan ketika malaikat Tuhan memerintahkan Yusuf untuk kembali ke Israel, dia pun taat.
Bahkan, Yusuf secara sadar, karena dinasihati dalam mimpi, Yusuf tinggal di Nazaret. Itu menjadi penting karena Yusuf ingin menggenapi kehendak Allah dalam diri-Nya. Sehingga nantinya Yesus disebut juga orang Nazaret.
Mengapa Yusuf melakukan semuanya itu? Di satu sisi dia memang taat kepada Allah, namun di sisi lain Yusuf juga mengandalkan Allah. Karena percaya kepada Allah, Yusuf menaati Allah; dan taat kepada Allah berarti Yusuf sungguh-sungguh mengandalkan Allah. Dan karena mengandalkan Allah, logislah jika Allah menolongnya.
Editor : Yoel M Indrasmoro
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...