Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2015, Pedulikan Keselamatan Anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kementerian Perhubungan menggelar Acara Puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2015, pada hari Minggu (13/12) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Acara tersebut digelar sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas jalan bagi anak-anak Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Perhubungan, Sugihardjo, dalam acara tersebut menyatakan, sudah selayaknya semua pemangku kepentingan menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas jalan bagi anak-anak di Indonesia.
Untuk itu, Pekan Keselamatan Jalan Nasional 2015 yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan ini, mengambil tema Save Kids Lives.
Tema ini, tidak hanya menjadi tema kampanye di Indonesia namun sudah menjadi isu keselamatan lalu lintas jalan yang mendunia, dan dikampanyekan pula oleh dunia internasional yang didukung resmi oleh PBB/WHO.
“Anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap ancaman kecelakaan lalu lintas. Data terakhir dari WHO, menunjukkan di seluruh dunia tercatat lebih dari 186.000 anak meninggal, karena kecelakaan lalu lintas. Di negara berkembang sendiri, jumlah anak-anak yang meninggal akibat kecelakaan 3 kali lebih banyak daripada di negara maju,” kata Sugihardjo.
Data dari Korlantas Polri, kata Sugihardjo, pada tahun 2014 lebih dari 28.000 orang di Indonesia meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Belum ada data yang menunjukkan berapa jumlah anak-anak di Indonesia meninggal, karena kecelakaan lalu lintas, namun dari keseluruhan kejadian kecelakaan lalu lintas kurang lebih 15 persen diantaranya melibatkan anak-anak.
Pekan Keselamatan Jalan 2015, diakukan dalam berbagi bentuk kegiatan. Di daerah telah dilakukan kegiatan Road Safety Camp yang dilaksanakan di Balikpapan (Kaltim), Makassar (Sulawesi Selatan), Lembang (Jawa Barat) dan Padang Pariaman (Sumatera Barat).
Kegiatan ini, merupakan kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu dengan peserta anak-anak SMP, yang diberikan pembekalan materi mengenai keselamatan jalan dengan metode games dan kegiatan outdoor.
Sementara itu, untuk di Jakarta, rangkaian kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan, dilaksanakan melalui berbagai kegiatan aksi kampanye keselamatan baik di ruang publik ataupun sekolah.
Pekan Keselamatan Jalan Nasional, secara rutin telah dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan sejak tahun 2007. Kegiatan ini merupakan bentuk kampanye untuk meningkatkan kesadaran publik tentang permasalahan keselamatan lalu-lintas jalan.
Pada tahun 2013, Pemerintah telah mengeluarkan Inpres Nomor 4 tahun 2013, tentang Dekade Aksi Keselamatan Jalan yang menjadi payung hukum gerakan kampanye keselamatan lalu lintas jalan di Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, namun telah menjadi gerakan dunia seiring dengan perhatian dunia internasional terhadap permasalahan keselamatan jalan.
Gerakan peduli terhadap keselamatan lalu lintas jalan ini dalam lingkup internasional sering dikenal sebagai Global Road Safety Partnership (GRSP).
Sebagai tindak lanjut dari gerakan Save Kids Live tersebut, Kementerian Perhubungan telah melaksanakan beberapa langkah nyata terkait permasalahan keselamatan lalu lintas jalan bagi anak-anak di Indonesia, diantaranya Program ZoSS (Zona Selamat Sekolah), Program RASS (Rute Aman Selamat Sekolah), Penyusunan Aturan untuk Pembatasan Kecepatan, dan Pembentukan KMSK (Komunitas Masyarakat Sadar Keselamatan).
Acara Puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan tersebut diawali oleh fun walk, dengan melibatkan 1500 anak SD, SMP dan SMA di Jakarta, dan juga mengundang segenap pemangku kepentingan keselamatan transportasi jalan dan juga pemangku kepentingan di bidang perlindungan anak. (dephub.go.id)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...