Pekan Paralimpiade DKI Jakarta 2015 Resmi Dibuka
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Asisten Bidang Kesejahteraan Masyarakat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Fatahillah, meresmikan Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) Provinsi DKI Jakarta 2015 hari Rabu (21/10) di Kompleks Olah Raga Rawamangun, Jakarta.
Saat meresmikan pada pukul 07:45, Fatahillah didampingi Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda DKI Jakarta, Firmansyah Wahab. Sebelum resmi dibuka oleh Fatahillah, pada pukul 07:30 para kontingen peserta Peparda melakukan defile dan penghormatan kepada penonton.
Kontingen yang berpartisipasi dari lima daerah kota (Jakarta Pusat, Utara, Selatan, Barat, dan Timur) dan organisasi yang mengurusi olah ragawan berdasarkan jenis difabilitasnya antara lain Pertuni (Persatuan Atlet Tuna Netra Indonesia) Provinsi DKI Jakarta, Porturin (Persatuan Olah Raga Tuna Rungu Indonesia) Provinsi DKI Jakarta, SOIna (Special Olympic Indonesia National Athletics) Provinsi DKI Jakarta dan NPC (National Paralympic Committee) Provinsi DKI Jakarta.
Sebelum para atlet melakukan defile, seluruh atlet menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diiringi marching band dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta.
Cabang Olah Raga Peparda 2015
Peparda mempertandingkan lima cabang olah raga yang diikuti para atlet (atletik, tenis meja, renang, bulu tangkis, dan catur). Cabang olah raga tersebut masih dibagi lagi dalam berbagai jenis difabilitas yang membutuhkan beberapa ketentuan khusus contohnya dalam cabang olah raga atletik yang diperuntukkan untuk tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa.
Contoh ketentuan khusus di atletik untuk tuna netra, antara lain, saat lomba berlangsung atlet boleh dibantu oleh panitia atau pelatih dengan menggunakan suara atau peluit di dekat garis finish. Untuk cabang olah raga atletik secara keseluruhan setiap atlet diperbolehkan mengikuti satu nomor lomba, kostum atlet tidak boleh tembus pandang bila basah, dan tidak boleh mengganggu penglihatan atau pemandangan juri/wasit lomba.
Selanjutnya, atlet boleh berlomba dengan atau tanpa sepatu olah raga, paku sepatu atletik tidak boleh lebih dari 6 milimeter, peralatan perlombaan atletik yang digunakan akan disediakan oleh panitia pelaksana, start pada tuna rungu wicara dengan menggunakan bendera.
Venue Penyelenggaraan Peparda 2015
Peparda 2015 diselenggarakan di lima venue berbeda di sekitar Kompleks Olah Raga Rawamangun dan Universitas Negeri Jakarta yakni di Gelanggang Remaja Pulo Gadung, Jakarta Timur akan memperhatikan tenis meja bagi tuna rungu, tuna grahita dan bulu tangkis.
Kemudian di kampus Universitas Negeri Jakarta akan mempertandingkan tempat tenis meja tuna netra, dan atletik akan dipertandingkan di Stadion Atletik Rawamangun, sedangkan cabang olah raga catur yang mempertandingkan tuna netra berlangsung di Hall Tennis Kompleks Olah Raga Rawamangun.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...